DPR Nilai Permintaan Anies Buka Jalan Tol untuk Pesepeda Tak Masuk Akal
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta mengajukan izin agar satu ruas jalan tol dalam kota (Cawang-Tanjung Priok) dimanfaatkan sebagai jalur sepeda khusus di hari Minggu pagi.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Nurhayati Monoarfa menolak ide tersebut. Dia menilai wacana tersebut tidak masuk akal. Secara aturan kendaraan roda dua tidak bisa menggunakan jalan tol.
"Secara undang-undang tidak bisa di jalan tol untuk roda dua," kata Nurhayati saat dihubungi, Rabu (26/8).
Pada Peraturan Pemerintah No.44 Tahun 2009 Pasal 38 tentang Jalan Tol dijelaskan bahwa jalan tol diperuntukan bagi pengguna kendaraan roda empat atau lebih. Pada butir ayat berikutnya, disebutkan bisa dilengkapi khusus kendaraan bermotor roda dua secara terpisah dari jalur untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih.
Ditinjau dari sisi keamanan juga tidak mungkin jalan tol dipergunakan untuk jalur pesepeda. Nurhayati menilai akan berbahaya jika pesepeda melintasi jalan tol bersamaan dengan kendaraan yang melaju cepat. Ditambah lagi, ruas tol dalam kota Cawang-Tanjung Priok merupakan jalan layang.
"Secara keamanannya saja tidak aman apalagi nyaman tidak mungkin nyaman. Risiko tabrakan, ditabrak mobil lebih besar, kecelakaan di jalan tol saja banyak makan korban," kata Nurhayati.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajukan surat ke Kementerian PUPR. Dalam surat tersebut, Pemprov DKI memohon penggunaan satu ruas jalan tol dalam kota (Cawang-Tanjung Priok) untuk dimanfaatkan sebagai jalur sepeda khusus di hari Minggu pagi.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, membenarkan pengajuan surat tersebut. Salah satu alasannya setelah melihat tingginya antusiasme masyarakat dalam bersepeda.
"Pengguna sepeda di kawasan jalur sepeda sementara di Sudirman sampai Merdeka Barat sangat tinggi. Dan oleh sebab itu, kami dari Pak Gubernur mengusulkan kepada Pak Menteri PUPR untuk disiapkan satu ruas tol," kata Syafrin di Balai Kota, Jakarta Pusat.
Menurut Syafrin, jalur ini hanya dikhususkan untuk para pengguna sepeda road bike atau sepeda balap saja. Jalur yang diajukan yakni mulai di Kebon Nanas, Jakarta Timur sampai arah Tanjung Priok, Jakarta Utara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asap Pembakaran Jerami Pinggir Jalan Tol Bisa Picu Kecelakaan, Bagaimana Solusinya?
Asap pembakaran jerami sangat berbahaya untuk pengguna jalan tol. Pemandangan pengemudi sangat terbatas terhalang asap.
Baca SelengkapnyaPolisi Sergap Rombongan Pemotor yang Masuk Tol Jagorawi
Akibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca SelengkapnyaKejar-Kejaran Mobil Pembawa Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Tol Transjawa Berakhir Kecelakaan
Bukannya berhenti, sopir pembawa rokok ilegal malah kabur saat diberhentikan petugas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cek Langsung ke Lapangan, Polisi Pastikan Tol Cimanggis-Cibitung Aman Buat Pemudik
Tol tersebut diharapkan mengurai kemacetan di musim mudik lebaran
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil
Terekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca SelengkapnyaMinta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaAksi Kejar-Kejaran Mobil Dekat Gerbang Tol Pedati Bak di Film, Bodi Penyok dan Kaca Pecah
Salah satu dari mobil itu ada yang kaca belakangnya sampai pecah.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Akan Tutup 123 Perlintasan Sebidang, Ini Alasannya
Pemerintah akan menutup 123 titik perlintasan sebidang antara jalan raya dan jalur kereta api pada 2024.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Kepala Desa di Cianjur Jadi Dalang Pembakaran Mobil Caleg PKB
Kepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca Selengkapnya