Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dongkolnya Ahok lihat orang kaya berlagak miskin tinggal di rusun

Dongkolnya Ahok lihat orang kaya berlagak miskin tinggal di rusun Ahok resmikan area Lenggang Jakarta. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Sedianya rumah susun di Jakarta diperuntukkan bagi warga berekonomi sulit. Tapi nyatanya, mayoritas penghuni rumah susun sewa atau rusunawa di Jakarta orang-orang menengah ke atas.

Temuan ini bukan isapan jempol belaka. Lihat saja di beberapa rusunawa salah satunya Tebet, penghuni rata-rata memiliki mobil. Bukan sekadar mobil Avanza, sekelas Alphard juga sering keluar masuk di sana.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, kesal bukan main melihat pemandangan itu. Apalagi, kata dia, setelah dilakukan pendataan mayoritas unit rusun ditempati pihak ketiga alias penyewa.

Yang lebih membuat Ahok, sapaan Basuki, dongkol orang mampu tersebut juga tega tinggal di rumah susun sederhana milik (rusunami). Padahal harusnya, rusunami dibangun sebagai tempat tinggal yang diberikan gratis dari pemerintah untuk warga yang terkena penggusuran seperti yang tinggal di bantaran.

Tahun ini hingga dua tahun ke depan, kata Ahok, Pemprov DKI Jakarta bakal membangun sejumlah rusun yang masing memiliki sekitar 200-an unit. Tak mau rusun-rusun itu disalahgunakan, Ahok sudah punya strategi.

Berikut cara tegas Ahok hadapi orang kaya yang tak malu tinggal di rusun:

Penjarakan penghuni rusun yang coba manipulasi data kepemilikan

Ahok janji serius menindaklanjuti kasus jual beli rumah susun sederhana sewa (rusunawa), yang kerap terjadi di beberapa rusun milik Pemprov DKI Jakarta.Bahkan, Ahok mengaku tak segan-segan memenjarakan para penghuni rusun yang telah melakukan pemalsuan perbankan agar bisa sesuai dengan data rekening Bank DKI. Hal itu menjadi modus yang kerap dilakukan, sebagai prasyarat untuk mendapatkan izin huni berupa Surat Perjanjian (SP) huni rusun."Kami akan lakukan razia. Karena sudah gunakan ATM dari bank, kami samakan dengan KTP, nama kamu dan alamat. Kalau di Dukcapil memang bisa 'main' (dipalsukan). Tapi kalau di Bank Indonesia, enggak bisa," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/6)."Kalau semuanya (data) enggak sama, saya akan penjarakan semuanya," katanya menegaskan.

Ahok janji usir penghuni rusun bermobil

Ahok berjanji segera mengusir para penghuni Rusunawa yang memiliki mobil mewah. Dirinya mengaku saat ini sedang menyoroti sejumlah Rusunawa, terutama di Kapuk Muara, Jakarta Utara yang di parkirannya banyak mobil mewah milik para penghuni."Itu sudah lama terjadi, makanya sekarang kita lagi usir-usirin," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Senin (15/6).Ketika ditanya apakah ini merupakan dampak dari praktik jual-beli rusun, Ahok tak menampiknya. Oleh karena itu, Ahok mengaku saat ini juga sedang menggalakkan pendataan, di mana KTP para penghuni Rusunawa harus sesuai dengan alamat asli rusun tersebut.Dirinya juga menduga ada sejumlah penghuni rusun yang sengaja tak mendaftarkan unitnya kepada pihak pengelola. Tujuannya, kata dia, untuk kemudian bebas memperjualbelikan unit rusun milik kepada pihak lain."Makanya saya paksakan setiap orang yang tinggal di rusun harus ber-KTP alamat di rusun, dengan kartu anggota dan ATM terdaftar rusun. Kalau tidak mau seperti itu akan kita usir," ujar Ahok."Nah artinya itu yang nggak mau mendaftar kenapa? Ada niat mau jual nih. Nah kita mau lakukan razia besaran, kita mau usir mereka keluar," pungkasnya.

Bakal bangun rusun tanpa lahan parkir

Ahok akan menghapus lahan parkir di rusunawa. Khususnya di rusun yang akan dibangun di atas lahan KAI."Tidak ada parkiran motor maupun parkiran mobil. Kalau pun nanti ada, sistemnya kita buat per jam," kata Ahok, sapaan Basuki, di Stasiun Kampung Bandan, Jakarta Utara, Rabu (10/6).Ahok mengungkapkan ini merupakan salah satu cara supaya mereka yang tinggal di rusun tidak punya mobil. Sehingga memaksa mereka menggunakan kereta untuk akses ke mana-mana. Sehingga mengurangi kemacetan di ibu kota."Kalau yang nekat bawa kendaraan, kita bikin aja parkiran jam-jaman. Kalau kayak gitu mereka masih sanggup nggak markirkan kendaraannya? Kami akan kembangkan bahwa orang yang tinggal di rusun cukup bayar Rp 100-200 ribu per bulan sudah bisa gratis naik kereta sama bus," jelasnya.

Sejumlah rusun akan dilakukan pemutihan

Ahok mengatakan akan melakukan pemutihan terhadap rumah susun di Marunda yang sudah dibeli oleh sebagian pemilik lama."Kami juga akan tegakkan buat rusun-rusun yang sudah dibeli orang akan kita lakukan pemutihan, tapi berlaku umum uang sewanya bisa Rp 400 hingga Rp 450 ribu. Begitu pemutihan pemilik lama hilang haknya, jadi yang nyewa sekarang yang dapat hak," kata Ahok.Dengan dilakukan pemutihan rumah susun tersebut, menurut Ahok, hal ini merupakan salah satu cara agar rumah susun tidak diperjualbelikan. Jika praktik jual beli tetap dilakukan, maka pihaknya bakal mengusir satu lantai seluruh penghuni rumah susun."Jadi rugi kalau orang beli rusun di Jakarta. Karena ini aset DKI. Gubernur akan pindahkan warga di bantaran kali dan waduk, mau bangun rusun, tidak cukup apalagi kalau dijual lagi," tandasnya.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies

Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua

Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua

Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin

VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin

Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Penjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank

Penjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank

Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baca Selengkapnya