Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali mendapat hibah lima bus tingkat baru dari Tahir Foundation. Lima bus tingkat bermerek Mercedes Benz dan berwarna dasar kuning itu terlihat terparkir di halaman Balai kota, Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama mengucapkan terima kasih atas pemberian bus baru ini. Ahok sapaan akrab Basuki mengatakan Tahir foundation pernah memberikan lima bus yang sama, tapi dilarang beroperasi oleh Kementerian Perhubungan.

Sebabnya, karena sasis yang digunakan adalah sasis bus biasa dan berbeda dari sasis bus tingkat Mercedes Benz produksi langsung dari pabrikannya.

"Kami makasih, Tahir Fondation luar biasa sudah kasih lima enggak boleh jalan. Lalu dibongkar dan bikin lagi yang baru. Saya harap tahun ini enggak dibongkar dan tambah 5 lagi," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Jumat (17/6).

Sumbangan bus tingkat ini merupakan bagian dari program Coorporate Social Responsibility (CSR). Ahok mengaku lebih senang mengandalkan program CSR untuk membangun Jakarta. Dicontohkannya, jika di Malaysia kerjasama seperti ini adalah kerjasama pintar.

"Kami memang merencanakan, kalau di Malaysia namanya kerjasama pintar. Orang lokal dikasih penghargaan. Kerjasama CSR," tandasnya.

Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ahok didampingi Dirut Transjakarta Budi Kaliwono, Chairman of Mayapada Group Dato' Sri Tahir dan perwakilan Mercedes Benz meninjau bus tingkat tersebut.

Rencananya, bus tingkat ini akan beroperasi di rute-rute wisata tematik, seperti rute wisata 'Jakarta Modern', 'History of Jakarta', dan rute 'Art and Culinary' yang biasa dioperasikan tiap malam minggu dan malam libur umum.

Dengan tambahan lima bus ini, total bus yang dimiliki Transjakarta adalah 13 unit. Bus ini memiliki kapasitas 62 tempat duduk terdiri dari 60 di bagian atas dan 2 di bagian bawah. Khusus di bagian bawah akan dilengkapi dengan 2 sandaran kursi roda untuk pelanggan disabilitas.