Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memperkirakan perjanjian kerja sama (PKS) antara Pemprov DKI dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi tentang penggunaan Tempat Pembuangan Sampah terpadu (TPST) Bantargebang selesai sebelum 26 Oktober ini.
"Mudah-mudahan sebelum tanggal 26 Oktober ini perjanjian sudah ditandatangani oleh pak Gubernur dan pak Wali Kota Bekasi," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto usai apel persiapan menghadapi musim hujan di kantor DLH Jakarta, dilansir Antara, Selasa (19/10).
Menurut Asep, ada beberapa poin dalam PKS yang harus diperhatikan oleh kedua belah pihak. Salah satunya penambahan ruang lingkup yang sebelumnya diajukan oleh Pemkot Bekasi. Poin tersebut harus disetujui kedua belah pihak agar Pemprov DKI Jakarta tetap bisa membuang sampah ke TPST Bantargebang.
"Kita coba akomodir keinginan dari Pemkot Bekasi. Jadi, memang ada penambahan ruang lingkup dari lima lingkup jadi delapan lingkup," kata Asep.
Asep tak merinci lingkup yang dimaksud Pemkot Bekasi tersebut. Dia juga tidak merinci nila kontrak kerja sama yang akan disetujui oleh kedua belah pihak. Dia berharap, negosiasi tentang PKS ini bisa berjalan dengan baik dan dapat rampung dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut DLH DKI masih berkoordinasi dan membahas kerja sama dengan Pemkot Bekasi terkait TPST Bantargebang yang kontraknya akan berakhir.
"Tentu, itu sudah ada solusi. Sudah ada DLH yang terus berkoordinasi dengan Bekasi," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (20/9).
Ke depannya, Riza menyebut, Pemprov DKI tengah menyiapkan pembangunan fasilitas pengolahan sampah atau "Intermediate Treatment Facility" (ITF) di empat titik yakni di Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur untuk mengurangi ketergantungan Jakarta terhadap TPST Bantargebang.
"Saat ini sedang dalam proses pelelangan. Semoga berjalan lancar. Nanti, siapapun yang memenangkan proses tender akan membangun," kata Riza.
Dia berharap upaya tersebut dapat mengatasi masalah sampah di Provinsi DKI Jakarta dan Ibu Kota akan memiliki teknologi pengelolaan sampah seperti halnya kota-kota di negara maju. [eko]
Baca juga:
Wacana Fasilitas Pengolahan Sampah Bantargebang, DPRD DKI Singgung Proyek ITF Mandek
Pemkot Bekasi Ajukan Tambahan KK Penerima BLT Dampak Sampah Bantargebang
Pemprov DKI Segera Bangun 2 Fasilitas Pengolahan Sampah di Bantargebang
Bangun FPSA Tebet, DKI Jakarta Tak Ingin Bergantung TPST Bantar Gebang
Belum Deal, DKI Ingin Win-Win Solution Pengelolaan Sampah dengan Pemkot Bekasi
Bekasi Minta Harga Pengelolaan Sampah Rp800 M, Wagub DKI Janji Pertimbangkan
Atap Tribun Sirkuit Formula E Jakarta Roboh, Polisi Turun Tangan
Sekitar 1 Jam yang laluAtap Tribun Sirkuit Formula E Roboh, Sahroni: Jadi Evaluasi Kekuatan Grandstand
Sekitar 4 Jam yang laluAtap Tribun Penonton Formula E Jakarta Ambruk Diterjang Badai
Sekitar 6 Jam yang laluIni Tujuh Sponsor Lokal Formula E
Sekitar 7 Jam yang laluDishub DKI Diminta Pasang Rambu di Off Ramp Tol yang Bersinggungan dengan Jalur Gage
Sekitar 10 Jam yang laluAniaya Anak Kandung, Warga Tanjung Duren Ditangkap di Tegal
Sekitar 12 Jam yang laluViral Debt Collector Ditangkap Warga karena Rampas Motor di Kembangan Jakbar
Sekitar 13 Jam yang laluJelang Formula E, 200 Pelaku UMKM DKI Dapat Pembekalan
Sekitar 13 Jam yang laluPerluasan Kawasan Ganjil Genap di DKI Dievaluasi Selama Tiga Bulan
Sekitar 15 Jam yang laluAnies Terbitkan Pergub PPKM Level 1, Ini Aturan Lengkapnya
Sekitar 17 Jam yang laluDibenahi, Stasiun Manggarai Layani 120 hingga 200 Ribu Penumpang per Hari
Sekitar 19 Jam yang laluBerlaku Malam Ini, Simak Rute Terbaru KRL Arah Bogor dan Bekasi
Sekitar 1 Hari yang laluTawuran Pelajar di Jakarta, Siswa SMP Tewas usai Luka Parah di Paru-Paru
Sekitar 1 Hari yang laluDKI PPKM Level 1, Mal Tutup Pukul 10 Malam & Pengunjung Wajib Vaksin Dosis Lengkap
Sekitar 1 Hari yang laluBicara Reshuffle, Sekjen PDIP Sindir Minyak Goreng Langka & Ekonomi Lambat
Sekitar 4 Jam yang laluAnggota DPR Pertanyakan Rencana Menko Luhut Audit Lahan dan Konsesi Sawit
Sekitar 4 Jam yang laluKejagung Targetkan Berkas Kasus Mafia Minyak Goreng Rampung Bulan Depan
Sekitar 9 Jam yang laluKasad Perintahkan Seluruh Pangdam Pantau Ketersediaan dan Harga Minyak Goreng
Sekitar 12 Jam yang laluJokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Sekitar 4 Hari yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 4 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Minggu yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 1 Minggu yang laluPresiden Ukraina Peringatkan Dunia Terancam Krisis Pangan karena Perang
Sekitar 1 Hari yang laluMantan Tentara AL Korsel Mengaku Ikut Berperang di Ukraina dan Ingin Balik Lagi
Sekitar 1 Hari yang laluAS Siap Kirimkan Roket Jarak Jauh ke Ukraina yang Bisa Jangkau Wilayah Rusia
Sekitar 1 Hari yang laluAfrika Disebut Turut Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina
Sekitar 2 Hari yang laluData Covid Hari Ini 28 Mei 2022: Kasus Positif Bertambah 279, Kematian 8 Orang
Sekitar 2 Jam yang laluTiga Jurus Bank Indonesia Bangkitkan UMKM Pasca Pandemi Covid-19
Sekitar 8 Jam yang laluPPKM Level 1 DKI, Tempat Hiburan Malam Kapasitas 100 Persen, Tutup Pukul 2 Pagi
Sekitar 1 Hari yang laluTurun 50 Persen, Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Capai Rp44 M di Musim Mudik Lebaran
Sekitar 3 Hari yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Sekitar 3 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami