DKI: 483.492 Warga Divaksinasi Covid-19 Dosis Pertama, 109.699 Orang Dosis Kedua
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan Pemprov DKI menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk 8.815.157 warga di Ibu Kota.
Saat ini, sejumlah 483.492 orang sudah mendapat vaksin dosis pertama, sementara penerima dosis kedua mencapai 109.699 orang.
“Sementara untuk khusus nakes, lansia dan pelayang publik kita targetkan 3 juta (orang) divaksin,” kata Ariza di Jaksel, Sabtu (13/3/2021).
Untuk mencapai target, Ariza menyebut DKI melakukan percepatan vaksinasi. "Kapasitas penyuntikan awalnya 19.741 orang per hari. Sekarang kami sudah meningkatkan, ditargetkan 40 ribu sampai 50 ribu orang per hari," katanya.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga sudah menyiapkan 511 fasilitas kesehatan serta jumlah vaksinator mencapai 1.648 orang. “Vaksin yang sudah kita terima dari pusat sebesar 1,6 juta. Mudah-mudahan dengan kerja sama RS swasta, semuanya berpatisipasi juga para pengusaha vaksinasi mandiri, kita akan dapat mempercepat pemberian vaksin kepada masyarakat,” tandasnya.
Sumber: Liputan6.comReporter: Delvira
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahun Depan, KRL Jabodetabek Ditargetkan Bisa Angkut 1,2 Juta Penumpang per Hari
Angka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya