Djarot: Trotoar itu buat pejalan kaki bukan untuk jualan kambing
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memperpanjang bulan tertib trotoar hingga September. Menurut Djarot masih banyak warga yang melanggar fungsi dari trotoar. Djarot juga menegaskan trotoar hanya untuk pejalan kaki bukan buat parkir apalagi buat berjualan kambing.
"Trotoar itu untuk pejalan kaki, bukan untuk jualan kambing. Kalau enggak punya tempat jangan jualan dong atau gabung dengan yang lain. Makanya Bulan Tertib Trotoar kita perpanjang sampai mereka sadar betul harus tertib. Karena masih banyak yang belum sadar. Menganggap parkir di trotoar, masuk motor ke trotoar bukan pelanggaran, dia menghilangkan hak pejalan kaki. Termasuk yang jualan melanggar. Mari kita hormati yang lain jangan menang-menangan dong," katanya di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 3, Jakarta Barat, Selasa (30/8).
Djarot juga mengaku telah memerintahkan para wali kota buat menertibkan para pejual kambing yang ada di trotoar.
"Sampean bisa enggak jualan di trotoar mencegah kambing enggak kencing? Pasti buang kencing toh, buang kotoran, bagaimana baunya? Apakah mereka enggak peduli?," katanya.
Djarot mengatakan masih banyak pelanggaran yang terjadi dan masyarakat belum tertib dalam menggunakan trotoar yang notabene buat pejalan kaki.
"Maka perlu diperpanjang, ada internalisasi tentang nilai bahwa trotoar hanya untuk para pejalan kaki. Jangan digunakan untuk tempat parkir, apalagi digunakan sebagai sarana transportasi terutama motor," katanya.
Djarot mengatakan setelah dilakukan evaluasi ternyata semakin banyak masyarakat yang melakukan pelanggaran. Karenanya penindakan dilakukan agar mereka benar-benar sadar fungsi utama dari trotoar.
"Hanya sampai September saja?) Nanti kita lihat lagi, kalau sampai September mereka sudah sadar bahwa fungsi trotoar memang digunakan untuk pejalan kaki ya kita akan cabut," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendagri Tito Tegaskan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Dipilih Bukan Ditunjuk Presiden
Mendagri Tito Karnavian menegaskan Gubernur DKJ dipilih langsung oleh rakyat bukan ditunjuk Presiden.
Baca SelengkapnyaMalam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024
Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaJalur Puncak Bogor Kembali Normal Dua Arah Setelah Diberlakukan One Way Selama 8,5 Jam
Penerapan one way begitu lama karena jumlah kendaraan menuju Jakarta ditaksir mencapai 50 ribu unit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
10 Kota Ini Tawarkan Kerja Jarak Jauh
Kota ini mencerminkan tidak hanya tempat terbaik untuk tinggal, tapi juga nyaman untuk bekerja jarak jauh.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaSempat Ditolak Sopir KWK, Transjakarta Rute 10M Beroperasi Kembali Akhir Maret 2024
Joseph bilang Transjakarta rute 10M tersebut menggantikan Metro Mini T41 yang setop beroperasi usai pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPolisi Sergap Rombongan Pemotor yang Masuk Tol Jagorawi
Akibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaKelakar Jenderal Karyoto soal Kejahatan di Jakarta Jelang Pencoblosan: Sepi Kayak Lebaran
Polda Metro Jaya mengklaim tindak kejahatan di Jakarta dan sekitarnya terpantau sepi.
Baca Selengkapnya