Djarot tegaskan masih punya wewenang pecat lurah lakukan pungli
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ikut geram mendengar perilaku anak buahnya melakukan pungli dalam pengurusan surat sertifikat tanah warga. Djarot mengamini langkah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menindak tegas lurah nakal jika terbukti melakukan pungli.
"Selama kami masih menjabat, kami copot, kami tidak main-main dengan tindakan pungli dan Korupsi," tegasnya saat ditemui di Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (5/5).
Hingga Oktober 2017, Ahok dan Djarot masih memiliki wewenang menindak anak buahnya yang melanggar aturan. Termasuk mencopot dan mengganti pejabat daerah.
"Kita menjabat masih lima bulan lagi, jika ketahuan dan terbukti kami tidak segan untuk mencopot lurah tersebut dan menggantikan posisinya. Kita akan koordinasi dengan Mendagri untuk mempertimbangkan pencopotan tersebut, toh itu masih kewajiban kita," tegasnya.
Seperti diketahui, Pemprov DKI tengah menggalakan program kemudahan pengurusan sertifikat tanah bagi warga. Jamur warga justru mengadukan perilaku pejabat kelurahan yang melakukan praktik pungutan liar tersebut. Ahok mencatat ada lebih dari satu lurah yang diduga melakukan praktik pungli.
Ahok memastikan bakal memecat lurah nakal yang melakukan pungli kepada warga yang hendak mengurus sertifikat tanah. Ahok tidak terima dengan perilaku lurah yang menggunakan modus baru dengan cara menyuruh warga membeli tanah yang bukan miliknya jika ingin membuat sertifikat.
Tidak tanggung-tanggung, Ahok bukan hanya memecat orang tersebut dari jabatan sebagai lurah, tapi memecatnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). "Kita akan keluarin makanya ketemu modus ini. Kita akan pecat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), kita akan suruh inspektorat turun. Saya dari tadi sudah minta memo ke staf saya," ujar Ahok di Kawasan Taman Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/5).
Langkah tegas ini diambil karena sebelumnya Ahok sudah memperingatkan anak buahnya untuk tidak berlaku nakal. "Saya bilang kalau kalian curang engga usah coba-coba sama saya. Saya pelajari, saya tahu niat curangnya seperti apa. Kita akan keluarin," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD
Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Reaksi Jokowi soal Wacana Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu
Ganjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaDjarot PDIP Dukung Hak Angket: Supaya Kita Bisa Mengevaluasi Kebijakan Pemerintah
Djarot menegaskan tak ada instruksi khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait hak angket
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaUsai Dipecat BK, AWK Bisa Kembali Jadi Anggota DPD
AWK baru direkomendasikan dipecat, belum ada surat keputusan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca Selengkapnya