Djarot larang relawannya pasang poster dan stiker di tempat umum
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat melarang relawan dan tim pemenangannya untuk menggunakan poster, spanduk dan stiker selama masa kampanye. Sebab, kata dia, itu sama saja merusak keindahan yang selama ini telah diupayakan saat masih memerintah Pemprov DKI Jakarta.
Djarot mengatakan, memang belum ada persiapan secara rinci mengenai strategi kampanye yang ada dijalankan dari 28 Oktober 2016 hingga 15 Februari 2017 mendatang. Namun, dia mengharapkan, relawan dan tim pemenangan tetap mengutamakan keindahan dalam melakukan promosi dirinya bersama dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Jadi saya bilang tim kampanye kita jangan pasang spanduk, baliho, poster-poster di tempat umum dan taman. Jangan tempel stiker di tiang listik, pagar dan fasilitas umum tidak boleh. Ini Jakarta, kita harus jaga kebersihannya jangan hanya karena Pilkada, kita mengorbankan ketertiban dan kebersihan DKI Jakarta," kata Djarot di Pasar Benhil, Jakarta Pusat, Rabu (26/10).
Mantan Wali Kota Blitar ini juga meminta kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan penertiban spanduk dan poster tanpa izin. Sekalipun media promosi tersebut memasang wajah dirinya dengan Basuki atau akrab disapa Ahok itu.
"Saya minta kepada Satpol PP kalau itu ada (spanduk) pasangan Ahok-Djarot langsung turunkan. Tidak boleh," tuturnya.
Namun, politisi PDI Perjuangan ini tidak akan melarang relawan, tim pemenangan dan pendukungnya memasang spanduk atau poster di kediaman masing-masing. Sebab dia hanya melarang mengganggu ketertiban dan keindahan ruang publik.
"Kecuali mereka memasangnya di rumahnya. Stiker boleh gak? Boleh, tapi pasang rumah kamu jangan tiang listrik. Mataku sepet yen ndelok koyo ngono. Kempros, kotor," tutupnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaWarga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru
Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI
Baca SelengkapnyaCatat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta
Khusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Ingatkan Pendatang Baru ke Jakarta Harus Punya Pekerjaan dan Rumah Tinggal
Warga pendatang baru wajib mencatatkan administrasi kependudukan di Dukcapil DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu, Polisi Pastikan Kondisi Jakarta dan Sekitarnya Aman Terkendali
Pencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaFOTO: Pemudik Mulai Padati Stasiun Pasar Senen, 42 Ribu Penumpang Kereta Sudah Meninggalkan Jakarta
Lebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca SelengkapnyaSegera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi
Terdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca Selengkapnya