Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Djarot akan gunakan sistem undian bagikan rusunawa, ini mekanismenya

Djarot akan gunakan sistem undian bagikan rusunawa, ini mekanismenya Djarot jenguk Ahok. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih terus menerima pengaduan warga terkait permasalahan warga, salah satunya terkait dengan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa). Bahkan, rencananya akan ada pengundian bagi warga yang berhak namun belum mendapatkan unit.

Menjawab keluhan warga, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat‎ akan menyusun skala prioritas warga yang layak menerima Rusunawa. Nantinya mereka akan diundang lalu mengundi unit rusunawa.

"Yang dapat skala prioritas pertama itu kita akan undang semuanya, kita undi untuk menempati rusun yang masih kosong," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/5).

Dia mengungkapkan, pekan depan atau dua pekan lagi akan membuka pendaftaran di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta. Sehingga nantinya warga yang belum memiliki unit rusunawa dapat mendaftarkan diri sembari membawa berkas-berkas pendukung.

"Misalnya Rusun Marunda itu berapa yang kosong unitnya. Di (Rusun) Daan Mogot berapa, (Rusun) Cengkareng berapa. Dengan cara seperti itu (diundi) kita jelas," ujarnya.

Djarot menjelaskan, ada dua mekanisme yang disediakan oleh Pemprov DKI kepada warga yang mendapatkan rusun. Pertama adalah warga bisa memilih rusun sesuai keinginan mereka. Kedua, warga akan menempati rusun sesuai dengan hasil undian.

"Kan ada 2 kategori mereka (warga yang dapat rusun), dia akan memilih rusun yang dia kehendaki. Lalu ada yang dia siap ditempatakan di rusun dimana juga. Ya nggak apa-apa itu kan hak dia. Misal dia minta Rusun Marunda nggak apa-apa," tutupnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Baca Selengkapnya
Segera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi
Segera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi

Terdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Baca Selengkapnya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Catat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta
Catat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta

Khusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib

Baca Selengkapnya
Jarak ke TPS Jauh, Ratusan Warga di Daerah Sumut Ini Harus Nyoblos di Rohil di Riau
Jarak ke TPS Jauh, Ratusan Warga di Daerah Sumut Ini Harus Nyoblos di Rohil di Riau

Langkah itu diambil agar warga tetap bisa menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Catatan 117 Hari Komjen Andap Budhi Revianto Menjabat Pj Gubernur Sultra
Catatan 117 Hari Komjen Andap Budhi Revianto Menjabat Pj Gubernur Sultra

Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Komjen Pol (P) Dr. (H.C.) Andap mendapatkan amanah menjabat Pj Gubernur Sultra mulai 5 September 2023.

Baca Selengkapnya
Cara Wali Kota Denpasar Percepat Keuangan Daerah dan Inklusi
Cara Wali Kota Denpasar Percepat Keuangan Daerah dan Inklusi

Selain itu ada pula program pelatihan, pengembangan, dan pendampingan UMKM dengan prioritas pelaku UMKM perempuan dan disabilitas.

Baca Selengkapnya
Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar
Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar

Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penemuan Mayat Pria Dicor di Bandung Barat yang Tewas Dihabisi Tukang Kebun
Kronologi Penemuan Mayat Pria Dicor di Bandung Barat yang Tewas Dihabisi Tukang Kebun

Didi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya