Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memboyong 1.000 anak panti asuhan di DKI Jakarta ke Dunia Fantasi (Dufan) di Taman Impian Jaya Ancol, Rabu (23/8). Hal itu dilakukan dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional tingkat DKI Jakarta.

"Ini masih 1.000 ya yang diajak ke sini, bulan depan saya minta 1.000 lagi. Jadi setiap bulan untuk anak-anak kita yang di panti-panti karena tanggung jawab negara khususnya pemerintah DKI sesuai dengan konstitusi memelihara dan mengembangkan menggembirakan anak-anak kita anak-anak telantar," kata Djarot, di lokasi, Rabu (23/8).

Hal itu, kata Djarot, segera diatur oleh Dinas Sosial. "Semuanya dikoordinir oleh dinas sosial. Yang nanti mengatur dinas sosial, bulan depan akan ada lagi. Agar semua merasakan kebahagiaan," ujarnya.

Mantan Wali Kota Blitar itu berharap perayaan hari anak nasional ini tidak hanya semacam seremonial semata. Tetapi harus nyata dengan memberikan kegembiraan pada anak.

"Artinya, mari hari anak nasional bukan hanya puncak seremoni tidak. Tapi konkret, seperti ini ngasih kegembiraan buat mereka. Hibur mereka, berikan optimisme bahwa mereka benar-benar berhak. Makanya kita minta sebulan sekali," ungkapnya.

Sebelumnya, dalam acara ini juga Djarot juga memberikan hadiah sepeda bagi anak-anak yang berhasil menjawab pertanyaan yang diajukannya. Djarot memberikan hadiah sepeda kepada dua orang anak laki-laki dan satu anak perempuan.

Sepeda yang dibagikan juga berasal dari para CSR. Hingga saat ini juga masih ada 12 sepeda yang belum dibagikan pada anak-anak panti asuhan ini. Namun kata Djarot sepeda itu nanti akan tetap dibagikan pada anak-anak.