Dituding SARA, Farhat Abbas ungkapkan pembelaannya
Merdeka.com - Beberapa cara kepemimpinan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dikritik seorang pengacara muda yang juga berambisi menjadi Presiden, Farhat Abbas. Salah satunya keluhan Ahok terkait pelat B 2 DKI yang seharusnya dimiliki Pemprov DKI ternyata sudah berpindah tangan ke pihak swasta.
"Sejarahnya dulu B 2 dan B 1 dipakai oleh presiden kemudian presiden ganti RI 1, nah gubernur jadi B 1 DKI, jadi kalau B 1, B 2 itu terserah. Kebetulan mungkin diambil Sutiyoso saat itu. Polisi tidak pernah menjual pelat-pelat nomor, mungkin dijual oleh biro jasa atau pemilik pelat tersebut," ujar Farhat di Mapolda Metro Jaya, Kamis (10/1).
Sebagai warga Jakarta, lanjut Farhat, dirinya menilai Ahok sebagai pemimpin di Ibu Kota tidak perlu mempermasalahkan hal tersebut. "Dengan dia ngomong sama saja dia menuduh polisi menjual pelat nomor yang harusnya jadi jatah dia. Jadi saya anggap dia adalah wakil gubernur yang cerewet," tuding Farhat.
"Nah munculah kata-kata saya 'dasar Ahok', pelat nomer saja diributin, mau pake apa saja pelatnya ya tetap C****. Saya tidak berpikir bahwa saya hina orang C**** se-Indonesia. Ya kalau dia mau atau tersinggung disebutkan namanya Ahok nama C****nya atau saya sebut dia orang C**** ya jangan jadi wagub Jakarta," imbuh Farhat.
Sebelumnya Farhat Abbas menyerang Ahok dalam akun twitternya. Dalam akun @farhatabbaslaw, pengacara tersebut menulis @farhatabbaslaw : Ahok sana sini plat pribadi B 2 DKI dijual polisi ke orang Umum katanya ! Dasar Ahok plat aja diributin ! Apapun plat nya tetap C***!
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Dibilang Tak Bisa Kerja, Gibran Sebut Ahok Ialah Mentornya
Cawapres nomor urut 02 itu justru menyerahkan ihwal penilaian tersebut kepada warga.
Baca SelengkapnyaAhok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca Selengkapnya