Ditodong penjahat, pelajar trauma naik angkutan umum
Merdeka.com - Aksi kejahatan di atas angkutan umum sudah sangat mengkhawatirkan. Para penjahat bahkan tidak takut beraksi saat penumpang penuh sesak.
Salah satu orangtua korban kejahatan di atas bus kota, Eko Surya Purnomohardjo menuturkan, anaknya trauma jika naik bus kota karena pernah ditodong. Penodongan yang tiga bulan lalu terjadi saat anak korban dalam perjalanan pulang sekolah.
"Hingga kini anak saya masih trauma tak berani naik bus. Anak saya malah dirampas hpnya di bawah todongan benda tajam di rute bus (P16 Tanah Abang-Ciledug) dan tempat yang sama saat pulang sekolah jam dua siang," kata Eko, Jumat (21/2).
Sebelumnya, Kamis (20/2) siang, seorang copet, Ramdani (23) babak belur dihakimi massa setelah diteriaki maling oleh korbannya. Copet yang badannya dipenuhi tato ini beraksi di atas Kopaja P16 jurusan Tanah Abang-Ciledug.
Tidak cuma beraksi di atas Kopaja, copet juga beraksi di atas bus Transjakarta. Meski di atas bus sudah ada petugas keamanan, penjahat jalanan ini tetap beraksi.
Kepada pihak kepolisian, pelaku, Suhardiman (32), mengaku mencopet karena terdesak biaya hidup. Di atas bus Transjakarta Koridor IX jurusan Pluit-Pinang Ranti, warga Tanjung Priok, Jakarta Utara itu mengambil hanphone milik Indah (19).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Menghindarkan Anak dari Trauma Usai Mengalami Kejadian Besar
Kejadian besar yang dialami oleh anak dapat memunculkan rasa trauma yang berdampak panjang di kehidupan mereka.
Baca SelengkapnyaBus Pahala Kencana Tabrak Truk di Tol Tembalang, Dua Orang Meninggal, Lima Luka Ringan
Polisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca Selengkapnya"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"
Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Minta Klakson Tolelet, Bocah 5 Tahun Tewas Terlindas Bus di Pelabuhan Merak
Korban terjatuh akibat tersenggol badan kiri bus yang tengah berbelok masuk ke dermaga eksekutif Merak.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaMengalami Kecelakaan Tragis di Tol Cipali, Ini Sejarah PO Bus Handoyo Raja Jalanan dari Lembah Tidar
Bus ini memiliki pengalaman yang panjang sebagai bus malam
Baca SelengkapnyaPelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaSempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca Selengkapnya