Dishub DKI Kaji Pembayaran Berbasis Akun Buat Transportasi Umum, Apa Keunggulannya?
Merdeka.com - Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus memoderenisasi angkutan umum di Jakarta. Salah satu caranya dengan menerapkan sistem pembayaran berbasis akun atau account based ticketing untuk layanan transportasi umum Transjakarta, LRT, dan MRT.
Sistem ini belum ditetapkan. Masih dalam kajian. "Sedang disiapkan oleh Jakarta, yaitu berdasarkan account based ticketing," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Syafrin Liputo pada webinar Pengendalian BBM Bersubsidi Tetap Sasaran di Wilayah DKI Jakarta pada Selasa (8/11).
Sistem pembayaran yang sekarang, kata Syafrin, masih berbasis chip. Sehingga jika kartu hilang, saldo dalam Kartu Uang Elektronik (KUE) akan hilang.
"Tetapi berdasarkan account based ticketing maka profilingnya si pengguna angkutan umum itu lebih utuh dan begitu kartunya hilang, maka saldonya enggak akan hilang," jelas Syafrin.
Di lain kesempatan, Syafrin juga mengatakan, account based ticketing menyebabkan harga tiket berubah sesuai dengan status ekonomi penumpang.
"Jadi prinsipnya gini, dengan account based ticketing tentu profiling pengguna angkutan umum kita bisa dapatkan sehingga ke depan, dengan pola ini, maka yang bisa mendapat subsidi adalah mereka yang benar-benar memang berhak. Kalau sekarang kan dengan tarif Rp3.500 siapa pun bayarnya sama," jelas Syafrin saat ditemui di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (9/11).
Kordinasi dengan Dukcapil
Nantinya, Dishub akan berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi DKI Jakarta untuk data profiling pengguna
"Kita coba akan kalkulasi ulang begitu. Msyarakat dengan pendapatan berapa kemudian mereka membayar dengan tingkat keekonomian, tidak lagi dengan tarif subsidi. Tentu data masyarakat sudah ada di dalam Dinas Sukcapil, tinggal dari sana di ambil," ujar Syafrin.
Namun, perhitungan tarif angkutan umum setelah tak disubsdi masih dikalkulasi lebih lanjut.
"Belum (ditentukan), masih dalam tahap kalkulasi. Tentu saat ini kita masih fokus bahwa tarif Transjakarta tidak naik, tetap Rp3.500," jelas Syafrin.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi Petugas Dishub DKI 'Nemplok' di Kap Mobil, Pengemudi Disetop Malah Acungkan Jari Tengah
Sudinhub Jaksel menjelaskan kronologi petugas Dishub naik ke kap mobil di kawasan Setiabudi dan terbawa sampai ke Menteng.
Baca SelengkapnyaSaldo di ATM Dipotong Tiap Bulan, Ternyata Dananya Untuk Ini
Nilainya berkisar Rp7.500 sampai Rp20.000, tergantung jenis kartu nasabah.
Baca SelengkapnyaBawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan
Heru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Dishub Banyak Bus dari Sumatera ke Jakarta Telat Sampai Belasan Jam
Saat ini Dishub DKI sedang berupaya berkoordinasi dengan para PO Bus untuk memantau lokasi bus yang akan menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaTumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun
Produk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca SelengkapnyaKronologi ART Kuras Rekening Majikan di Jaksel, Ditangkap Saat Jadi LC
Saat memeriksa kantong belanja ditemukan uang cash sejumlah Rp5 juta dan tiga unit kartu ATM.
Baca SelengkapnyaKuota Terpenuhi, Pemprov DKI Jakarta Tutup Pendaftaran Mudik Gratis 2024
Meski begitu, Dishub memastikan bakal membuka kembali pendaftaran jika masih ada kuota yang tersisa.
Baca SelengkapnyaKAI Siapkan 480 Tiket Mudik Gratis Rute Jakarta-Semarang, Begini Cara Daftarnya
Kereta api menjadi moda transportasi yang paling diminati masyarakat pada angkutan mudik lebaran tahun 2024.
Baca Selengkapnya