Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Disdik DKI: 1 Siswa SMAN 84 salah, jangan semua dihukum

Disdik DKI: 1 Siswa SMAN 84 salah, jangan semua dihukum ujian nasional. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Seorang siswa di SMA Negeri 84 Jakarta ketahuan memanipulasi nilai rapor saat mengisi data secara online untuk keperluan mengikuti masuk universitas negeri melalui jalur undangan. Akibatnya, seluruh siswa kelas XII di sekolah tersebut dicoret sebagai peserta seleksi SMPTN 2013.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto tengah berupaya meminta keringanan hati dari panitia. Menurut Yudi, jika satu anak bersalah agaknya tak pantas jika semua ikut terkena getahnya.

"Kami coba minta keringanan pada panitia agar anak-anak lainnya tetap diberi kesempatan. Kemungkinan si anak kurang cermat," kata Taufik saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (6/2).

Kabar terakhir yang Taufik dengar, sekolah sudah berkomunikasi dengan panitia terkait kasus ini. Hasilnya seperti apa, Taufik mempersilakan dikonfirmasi ke sekolah yang bersangkutan.

"Yang sedang diupayakan si anak ini yang mendapat teguran. bukan semua siswa di sekolah. Banyak kerugian," ujarnya.

Dia menambahkan, kasus serupa pernah terjadi tahun lalu. Dia berharap kasus ini jadi pelajaran sekolah-sekolah yang lainnya, meskipun siswa yang ingin masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) masih memiliki banyak jalur lainnya.

"Ini jadi pelajaran bagi semua sekolah. Tapi sekali lagi kita terus upayakan agar tak berdampak ke yang lain," harap Taufik.

Kasus ini bermula ketika seorang siswa diminta memasukkan data akademik selama dia bersekolah di SMA itu. Setelah memasukkan data, panitia kemudian memanggil dan meminta si anak kembali melakukan verifikasi atas data yang diinputnya dibantu seorang petugas operator.

Saat itu si anak tidak mengkoreksi jika dia telah salah menginput nilai. Nah, saat data tersebut masuk ke panitia dan panitia mencocokkan dengan data yang mereka punya, barulah ketahuan data tersebut tidak sesuai fakta.

Atas kelalaian siswa itu, panitia langsung mencoret nama SMA Negeri 84 sebagai salah satu sekolah peserta SNMPTN.

"Awalnya sekolah menginput data kemudian anak diminta cek sendiri. Sehingga kesalahan bukan dari sekolah. Buktinya anak lain tidak ada yang salah. Barangkali waktu input ini anak lalai, alpa, teledor tidak memasukkan data dengan benar. Maka itu coba minta keringanan bagi yang lain," jelas Taufik.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
10 Hal yang Harus Bisa Dilakukan Anak Sebelum Mulai Bersekolah

10 Hal yang Harus Bisa Dilakukan Anak Sebelum Mulai Bersekolah

Sebelum mulai bersekolah ada hal yang harus dipersiapkan orangtua agar bisa dilakukan anak.

Baca Selengkapnya
Momen Siswa Seba Polri Laporan Pakai Bahasa Arab ke Komandan, Aksinya Bikin Kagum

Momen Siswa Seba Polri Laporan Pakai Bahasa Arab ke Komandan, Aksinya Bikin Kagum

Begini jadinya bila siswa Seba Polri izin masuk masjid pakai Bahasa Arab ke komandan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua

Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua

Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Begini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.

Baca Selengkapnya
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan

Baca Selengkapnya
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).

Baca Selengkapnya
Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek

Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek

Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam

Baca Selengkapnya