Dinkes DKI Sebut Posivity Rate di Jakarta Mencapai 23,5 Persen dalam Sepekan
Merdeka.com - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan ada kenaikan jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 4.895 orang pada Sabtu (19/6).
Penambahan tersebut merupakan jumlah tertinggi selama pandemi Covid-19 di Ibu Kota. Dengan penambahan tersebut, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sebanyak 468.447 orang.
"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 2.601 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 27.112 (orang yang masih dirawat/ isolasi)," kata Dwi dalam keterangan tertulis.
Berdasarkan jumlah kasus yang ada sebanyak 433.499 telah dinyatakan sembuh atau negatif dengan tingkat kesembuhan 92,5 persen. Lalu 7.836 orang dinyatakan meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 23,5 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,1 persen," jelas dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga agar memanfaatkan libur akhir pekan di rumah saja dan mengurangi bepergian, demi mengurangi potensi penularan Covid-19.
Apalagi, kata Anies, kapasitas ruang isolasi di rumah sakit di Jakarta kian menipis. “Kita tahu sekarang kapasitas di rumah sakit sudah makin terbatas. Jangan sampai tertular. Hindari bepergian yang tidak perlu. Nanti menyesal,” ujar Anies lewat akun instagramnya, Sabtu (19/6/2021).
Meski meminta warga di rumah saja, Anies tidak melarang kelur rumah apabila untuk berolahraga.
“Saya mengajak semuanya di rumah saja. Mungkin ada yang bertanya, boleh-tidak olahraga? Ya bisa. Olahraga bisa bersepeda, bisa lari, bisa jalan, yang penting jangan berkerumun,” katanya.
Ia menyebut yang menjadi masalah bukan olahraganya melainkan aktivitas berkumpul bersama usai berolahraga. “Sering masalahnya kalau olahraga bukan olahraganya, tapi sesudah olahraganya, lalu berkerumun. Nah, ini yang harus dihindari,” tandasnya.
Reporter: Ika Defianti
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaAda Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaAda 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca Selengkapnya