Dinkes DKI Sebut Ada Penurunan Kasus Aktif Covid-19 dari Februari ke Maret 2021
Merdeka.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota berhasil ditekan sejak pelaksanaan PPKM Mikro pada 8 hingga 22 Februari 2021. Menurutnya, penurunan jumlah kasus aktif sebanyak 13.309 per 21 Februari 2021.
"Sedangkan pada 7 Maret turun menjadi 7.209 kasus dengan reproduction rate yang menurun dari 1.04 (16 Februari) menjadi 1.02 (6 Maret)," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (8/3).
Selain itu, untuk positivity rate kasus positif Covid-19 juga mengalami penurunan dari 18 persen saat Februari menjadi 11,6 persen pada bulan Maret. Kemudian, adanya peningkatan angka kesembuhan sebesar 310.412 dengan persentase 94,5 persen pada 21 Februari 2021.
"Sementara per 7 Maret angka kesembuhan meningkat sebesar 337.426 dengan tingkat kesembuhan 96,3 persen," ujarnya.
Sementara itu, untuk data kasus meninggal sebanyak 5.790 orang dengan tingkat kematian 1,7 persen.
"Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen," jelas Widyastuti.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau agar masyarakat tetap berada di rumah serta menahan diri untuk bepergian keluar kota terutama saat libur panjang akhir pekan.
Dia menyatakan akhir pekan ini terdapat dua hari libur nasional yakni Isra Miraj dan Nyepi.
"Sebaiknya, kita semua jangan bepergian keluar kota, tahan diri untuk tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian," kata Anies dalam keterangan tertulis, Senin (8/3).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengingatkan agar masyarakat waspada dan disiplin protokol kesehatan. Lalu, kata dia, pihaknya akan terus meningkatkan kemampuan testing, tracing dan treatment (3T).
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya