Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dinkes DKI: Saat Cakupan Vaksinasi Sangat Tinggi, Mungkin Jakarta Bisa Seperti Eropa

Dinkes DKI: Saat Cakupan Vaksinasi Sangat Tinggi, Mungkin Jakarta Bisa Seperti Eropa Vaksinasi untuk Warga dan Komunitas Pemulung. ©2021 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI membuka kemungkinan Jakarta bisa seperti banyak negara Eropa yang telah lebih dulu melakukan pelonggaran protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Di mana masyarakat sudah dapat beraktivitas tanpa menggunakan masker.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI, Dwi Oktavia mengatakan, hal itu bisa tercapai dengan cakupan vaksinasi Covid-19 yang diperluas.

"Nah itu tadi, pada saat cakupan vaksinasinya sudah sangat tinggi, kemudian lebih merata cakupannya tadi, mungkin kita bisa segera seperti di Eropa," katanya di Jakarta, Kamis (4/11).

Dia pun mengajak warga Jakarta untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19.

"Makanya cepat-cepat vaksin semuanya, supaya Covid-nya makin terkendali makin turun supaya kita bisa seperti di Eropa. Mudah-mudahan segera kejadian," harapnya.

Dwi mengungkapkan, sampai saat ini masih ada sekitar 1,5 sampai 1,6 juta warga Jakarta yang belum menerima vaksin. Angka ini setara 7,3 persen.

Untuk menuntaskan pekerjaan rumah tersebut, dia mengaku, pihaknya melakukan sejumlah terobosan semisal dengan melakukan vaksinasi pada malam hari.

"Upayanya terus-terusan nggak boleh bosan. Sekarang kita mulai vaksinasi malam hari, ada beberapa kegiatan seperti perayaan Maulid, di tempat penyelenggaraan juga dibarengi dengan kegiatan vaksin supaya yang datang bisa sekaligus vaksin," terangnya.

Di setiap kecamatan juga, kata Dwi, ada jadwal vaksin sore dan malam hari.

"Bagi yang berhalangan di pagi hari mereka tetap bisa vaksin di sore dan malam hari," tutupnya.

Reporter: Yopi Makdori/Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024
FOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024

Dari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Bawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan
Bawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan

Heru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
PDIP: Dukungan Jokowi Pengaruhi Elektabilitas Ganjar
PDIP: Dukungan Jokowi Pengaruhi Elektabilitas Ganjar

PDIP mengakui dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga mempengaruhi kenaikan elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini
Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini

Pasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya