Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dinkes DKI Kembali Buka Pendaftaran Vaksinasi untuk Tenaga Kesehatan

Dinkes DKI Kembali Buka Pendaftaran Vaksinasi untuk Tenaga Kesehatan Vaksin Massal Nakes di Istora. ©2021 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta sedang melakukan program pemerataan bagi tenaga kesehatan (nakes) dan penunjang yang belum disuntik vaksin Covid-19. Para nakes yang belum divaksinasi bisa mendaftarkan diri dengan mengisi data diri di link bit.ly/ayovaksinnakerjakarta.

Setelah mengisi data diri, para nakes akan mendapatkan email konfirmasi undangan vaksinasi.

“Hallo teman-teman yang bekerja di fasilitas kesehatan di DKI Jakarta, waktu kita tidak banyak. Kita sedang mendata teman-teman yang berhak mendapatkan vaksin tahap 1 tapi belum juga mendapatkannya,” dikutip dari akun instagram resmi Dinkes DKI @dinkesdki, Minggu (7/2).

Selain itu, sejak hari Sabtu (6/2) kemarin, Dinkes DKI kembali menggelar vaksinasi massal dosis pertama untuk mencegah Covid-19 bagi tenaga kesehatan. Vaksinasi massal ini berlangsung selama 2 hari di beberapa puskesmas, yakni tanggal 6-7 Februari 2021.

"Vaksinasi massal kembali diadakan pada hari Sabtu-Minggu, 6-7 Februari 2021. Target vaksinasi 6.000 peserta per lokasi puskesmas," tulis Dinkes DKI.

Vaksin hanya diberikan bagi tenaga kesehatan berusia 18-59 tahun yang memiliki STR/SIP/ID card, mahasiswa pendidikan kedokteran (koas atau residen), serta para relawan kesehatan yang bekerja di fasilitas kesehatan di DKI Jakarta.

Penyuntikan vaksin juga diberikan kepada admin atau tenaga penunjang yang terdaftar di SI SDMK. Mereka harus membawa ID card atau surat keterangan bekerja di fasilitas kesehatan di DKI Jakarta ke lokasi vaksinasi. Sementara itu, untuk mengetahui apakah sudah terdaftar dalam SI SDMK atau belum, para nakes bisa mengeceknya pada link https://bit.ly/Panduan_cekSISDMK

Dalam keterangan tertulisnya, Dinkes DKI menegaskan bahwa calon penerima vaksin harus orang yang belum pernah terkonfirmasi Covid-19, serta harus lolos pemeriksaan kesehatan di lokasi vaksinasi.

Calon penerima vaksin tersebut bisa langsung mendatangi lokasi vaksinasi. Vaksinasi ini dibuka mulai pukul 08.30-15.30 WIB. Berikut daftar puskesmas di Jakarta yang menjadi lokasi vaksinasi massal:

Jakarta Selatan

Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu

Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan

Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan

Puskesmas Kecamatan Tebet

Puskesmas Kecamatan Cilandak

Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru

Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama

Jakarta Timur

Puskesmas Kecamatan Jatinegara

Puskesmas Kecamatan Duren Sawit

Puskesmas Kecamatan Cakung

Puskesmas Kelurahan Bambu Apus 1 Cipayung

Jakarta Pusat

Puskesmas Kecamatan Senen

Puskesmas Kelurahan Kramat Senen

Puskesmas Kelurahan Paseban Senen

Puskesmas Kelurahan Kenari Senen

Puskesmas Kelurahan Kwitang Senen

Puskesmas Bungur Senen

Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih

Puskesmas Kecamatan Gambir

Puskesmas Kecamatan Johar Baru

Puskesmas Kecamatan Tanah Abang

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Bawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan

Bawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan

Heru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya