Dinkes DKI Imbau Masyarakat Terkonfirmasi Covid Segera Lapor ke Puskesmas
Merdeka.com - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengimbau agar masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 dapat segera melaporkan kepada Puskesmas terdekat. Kata dia, laporan tersebut dapat membantu warga berdasarkan keluhan yang dialaminya. Mulai dari keluhan ringan hingga berat.
"Bagi pasien tanpa keluhan dan keluhan ringan, diarahkan isolasi mandiri atau isolasi terkendali. Bagi pasien dengan keluhan sedang, berat dan kritis akan diarahkan rawat di RS dan Puskesmas dapat membantu mencarikan rujukan," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Kamis (21/1).
Lanjut dia, bila masyarakat mengalami kesulitan dapat menghubungi Posko Tanggap Covid-19 Dinas Kesehatan DKI Jakarta 24 jam di nomor 112 atau kontak 0811-1211-2112. Dwi juga menyatakan saat ini proporsi penularan virus corona atau Covid-19 klaster keluarga di Ibu Kota semakin meningkat.
Kata dia, hal tersebut berdasarkan data Dinkes dari tanggal 11-17 Januari 2021 meningkat 44 persen bila dibandingkan dengan data penyebaran pada pekan sebelumnya.
"Sebelumnya 40 persen, 41 persen, dan 43 persen. Sedangkan, klaster perkantoran menurun, yaitu 2,7 persen," ucapnya.
Dia menjelaskan pasca libur Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru), tanggal 3-17 Januari 2021 tercatat sebanyak 442 klaster keluarga dengan 1.241 kasus terkonfirmasi Covid-19.
Jumlah tersebut mayoritas tercacat melakukan perjalanan dari Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Banten rata-rata dengan menggunakan kendaraan pribadi.
"Adapun puncak penambahan kasus efek libur Nataru (efek langsung atau generasi pertama) diprediksi 14 hari sesudah libur, yakni pada 17 Januari-31 Januari 2021," jelas Dwi.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaAda 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya