Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dinas Perpustakaan DKI & Lembaga Kebudayaan Betawi Bedah Buku 'Rumah Ini Punya Siapa?

Dinas Perpustakaan DKI & Lembaga Kebudayaan Betawi Bedah Buku 'Rumah Ini Punya Siapa? Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta meluncurkan buku kumpul cerpen secara daring. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta bersama Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) dan Betawi Kita menggelar acara peluncuran sekaligus bedah buku 'Rumah Ini Punya Siapa?' secara daring, kemarin (22/1). Acara berlangsung melalui platform Zoom dan live streaming di YouTube Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI.

Buku karya Fadjriah Nurdiarsih ini (editor bahasa Liputan6.com) memuat 20 cerita pendek (cerpen), yang sebagian besar berkisah soal masyarakat urban Jakarta dan Betawi sebagai masyarakat inti kota Jakarta. Hadir sebagai pembedah buku ini adalah kritikus sastra Zen Hae dan Yahya Andi Saputra dari LKB.

Wahyu Haryadi, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta dalam sambutannya mengatakan, kehadiran sastra menempati posisi penting dalam pemajuan budaya dan pembentukan karakter bangsa. Hal itu mendorong perpustakaan menjadi suatu wahana inklusif yang bisa memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut.

"Sudah selayaknya perpustakaan daerah terutama di DKI Jakarta bersikap proaktif menjadi media penghubung antara sumber informasi dan para penggunanya. Platform Mimbar Sastra yang merupakan Kegiatan Strategis Daerah (KSD) bisa dimanfaatkan untuk lebih membumikan karya sastra dan merupakan upaya membuka kemungkinan agar sastra bertemu publik yang lebih luas terutama generasi muda, seperti pelajar dan mahasiswa supaya bisa semakin akrab dengan sastra,” kata Wahyu dalam keterangan resminya, Sabtu (23/1).

Beky Mardani, Ketua LKB, menyatakan dukungan penuh kegiatan peluncuran buku kumpulan cerpen ini, karena sangat bermanfaat dalam membumikan kisah di kampung-kampung Betawi pada saat itu, yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.

“Cerita-cerita Fadjriah membawa saya ke masa lalu dan saya seperti terlempar ke lorong waktu saat membacanya. Ceritanya aktual, sederhana, dan memuat problem keseharian yang ternyata berulang dari waktu ke waktu,” ungkapnya.

Zen Hae mengatakan cerpen-cerpen Fadjriah dianggap dikuasai warna murung kekalahan manusia dalam memperjuangkan hidup dan gagal menjadi yang terbaik. Cerita Fadjriah merupakan representasi dan pencitraan kembali tentang orang-orang Betawi yang tertindas. Selain itu, cerpen-cerpen Fadjriah juga masih dikuasai beban klise dan stereotif yang mungkin didasari keinginannya untuk merawat hubungan mesra dengan pembaca.

“Fadjriah berbahaya, karena terlalu banyak bermain di wilayah surealisme. Dia juga pengarang perempuan yang banyak menyuarakan penderitaan serta membiarkan kehancuran sebagai bagian dari cerita itu sendiri. Dia tidak berusaha untuk berkhotbah atau memberi nasihat. Dia tahu bagaimana cara mengakhiri cerita dan itulah sebabnya dia telah berjalan pada rel yang benar,” kata Zen Hae.

Yahya Andi Saputra dari LKB menyambut baik kehadiran Fadjriah sebagai pengarang perempuan beretnis Betawi. Menurut dia, sangat sulit mendapatkan penulis perempuan Betawi, setelah N Susy Aminah Aziz, Tuty Alawiyah, dan Jaronah Abdullah. "Itu pun mereka adalah penyair. Kehadiran Fadjriah dianggapnya seperti ketuban yang tengah pecah dari rahim perempuan yang hendak melahirkan."

Fadjriah sendiri mengakui bahwa ia hanya mencoba menuliskan apa yang ia tahu dan paham, serta yang dekat dengannya. Ia mengaku tak masalah disebut sastrawan Betawi, meski lebih suka disebut penulis.

"Saya menulis dari hal-hal yang dekat dengan saya, tapi tidak hanya itu. Kadang saya juga terpengaruh dengan buku yang saya baca. Sebab, membaca adalah sebagian besar kerja menulis. Sebagai editor, saya juga seringkali merasa ingin mengedit cerita-cerita saya. Ini penyakit," katanya.

Dalam peluncuran buku ini, PT Jakarta Propertindo (JakPro) menyumbangkan 50 eksemplar buku untuk perpustakaan daerah, pegiat literasi, dan Pustaka Betawi. Acara ini diikuti sekitar 370 peserta dari beragam kalangan.

(mdk/sya)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Kombes Jeki Wujudkan Pemilu Damai dengan Ajak LAMR Pekanbaru Diskusi

Cara Kombes Jeki Wujudkan Pemilu Damai dengan Ajak LAMR Pekanbaru Diskusi

Rombongan Kapolres disambut DPH LAMR Kota Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan beserta para Datuk pengurus LAMR Kota Pekanbaru.

Baca Selengkapnya
Daftar Rekayasa Lalu Lintas di 26 Titik saat Malam Tahun Baru di DKI Jakarta

Daftar Rekayasa Lalu Lintas di 26 Titik saat Malam Tahun Baru di DKI Jakarta

Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan berbagai kegiatan saat Malam Tahun Baru pada Minggu, 31 Desember 2023 bertajuk 'Malam Muda-Mudi Jakarta Kota Global'.

Baca Selengkapnya
Ada Malam Muda Mudi saat Tahun Baru di Jakarta, Berikut Daftar Acara dan Jadwalnya

Ada Malam Muda Mudi saat Tahun Baru di Jakarta, Berikut Daftar Acara dan Jadwalnya

Kegiatan diselenggarakan pada Minggu, 31 Januari 2023 yang dimulai dari pukul 18.30 WIB dan berakhir pada pukul 01.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan

Pemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan

Pemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Aiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024

Aiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024

Aiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Membaca Makna di Balik Pesan Kapolri Sigit Soal 'Kriteria Pemimpin yang Melanjutkan Estafet'

Membaca Makna di Balik Pesan Kapolri Sigit Soal 'Kriteria Pemimpin yang Melanjutkan Estafet'

Hal itu diungkapkan Kapolri dalam acara acara Perayaan Natal Mabes Polri Tahun 2023 di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya
Ini Rincian

Ini Rincian "Malam Muda Mudi" pada Perayaan Tahun Baru 2024 di Jakarta

Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar "Malam Muda Mudi" untuk menyambut pergantian tahun dari 2023 ke 2024. Kali ini kegiatan itu dibagi dalam enam segmen.

Baca Selengkapnya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya