Dinas Pariwisata DKI Pertanyakan Soal Klaster Hiburan Malam Covid-19
Merdeka.com - Kepala Bidang Industri Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta Bambang Ismadi mempertanyakan pernyataan Satuan Tugas Covid-19 yang menyatakan adanya klaster penyebaran Covid-19 di tempat hiburan malam.
"Klaster di hiburan malam yang mana atau di mana? Karena jenis hiburan malam bukan cuma satu. Dimana? Karena lokasi hiburan malam banyak," kata Bambang saat dihubungi, Kamis (24/9).
Dia menegaskan, tempat hiburan malam di Ibu Kota belum beroperasi selama pelaksanaan PSBB. Selain itu, Bambang menyebut pihaknya terus melakukan pengawasan terkait operasional tempat hiburan malam.
Bambang juga selalu mengimbau masyarakat agar melaporkan bila terdapat tempat hiburan malam yang melanggar ketentuan yang ada.
"Kalau ada yang bandel, kami tindak, bila memang ada laporan, baik laporan ke Dinas Pariwisata maupun ke Satpol PP," ucapnya.
Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 meminta masyarakat di DKI Jakarta untuk mewaspadai munculnya klaster-klaster Covid-19 baru yang sebelumnya tidak diduga.
Dewi Nur Aisyah, Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas COVID-19 mengatakan, hingga 12 September, tiga klaster Covid-19 tertinggi di DKI Jakarta adalah rumah sakit, komunitas, dan perkantoran.
Namun, Dewi mengungkapkan ada beberapa klaster baru yang perlu diwaspadai seperti hotel, hiburan malam, hingga kegiatan pernikahan.
"Sebenarnya ada beberapa yang baru yang sebelumnya tidak ada. Contohnya adalah klaster hotel, sudah mulai ada, pesantren ada, hiburan malam ada," kata Dewi dalam dialog yang disiarkan dari Graha BNPB, Jakarta pada Rabu kemarin, dikutip Kamis (24/9).
Untuk klaster hotel, Dewi mengatakan hingga 12 September, sudah ada tiga orang yang terkonfirmasi Covid-19 di sebuah hotel. Ketiga kasus tersebut tengah diselidiki.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024
Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya
Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnya8 Wisata Tuban Alam yang Cantik dan Hits, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 wisata Tuban yang cantik dan hits, cocok untuk liburan akhir pekan.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi, 38 Ruas Jalan Terendam Banjir
Isnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca Selengkapnya10 Tempat Wisata di Pekanbaru Terpopuler, Wajib Disambangi
Siapa sangka, Pekanbaru memiliki daya tarik yang mampu memikat hati para wisatawan.
Baca SelengkapnyaBerlibur di Pantai Pasir Putih Situbondo Favorit Turis, Ombaknya Tenang Cocok untuk Mandi hingga Main Kano
Objek wisata ini cocok untuk menghabiskan hari libur bersama keluarga.
Baca Selengkapnya