Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dinas Bina Marga Kaji Harga Sewa Kabel Bawah Tanah

Dinas Bina Marga Kaji Harga Sewa Kabel Bawah Tanah Instalasi Kebel Semrawut. ©2019 Liputan6.com/Immanuel Antonius

Merdeka.com - Dinas Bina Marga DKI Jakarta masih melakukan kajian untuk menentukan harga sewa pembuatan kabel bawah terpadu (ducting). Kajian ini dilakukan menyusul adanya sikap keberatan dari asosiasi penyelenggara jaringan telekomunikasi (Apjatel).

Kepala Dinas Bina Marga, Hari Nugrohi mengatakan untuk menentukan harga sewa ducting sejumlah variabel perlu diperhatikan. Selain itu, kata Hari, operator harus terlebih dahulu mengajukan permohonan penentuan tarif ke Pemprov DKI Jakarta.

"Ini saja dari operator harganya belum final baru di focus group discussion (FGD) dengan para pemain utilitas dan jaringan di wilayah DKI Jakarta," kata Hari, Selasa, Jakarta, (3/12).

Nantinya, kata Hari, seluruh operator diwajibkan memindahkan seluruh kabel operasionalnya ke bawah tanah dengan tarif yang telah ditentukan oleh Pemprov DKI. Hari berharap setelah ada aturan tarif akan menertibkan tata kota, khususnya kabel jaringan telekomunikasi.

Kabel di Udara Semerawut

Menurutnya, saat ini operator masih sembarangan menaruh kabel di udara, pun terlebih lagi tidak ada pungutan membayar uang sewa.

Jika aturan diberlakukan, Hari mengatakan tarif sewa berkisar Rp13 ribu, Rp17 ribu hingga Rp70 ribu per satu ruas jalan. Namun nilai itu perlu diuji terlebih dahulu dari aspek hukum.

"Itu pun perlu dijustifikasi dahulu. Jadi kalau dalam pembahasan hanya Rp 15.000 yah kita putuskan segitu. Kan belum diputuskan, banyak pertimbangan," kata dia.

Sebelumnya, Para pemangku kepentingan seperti anggota Apjatel, operator telekomunikasi non Apjatel, operator selular, Telkom, PLN, PDAM dan PGN merasa harga sewa yang ditawarkan Badan usaha milik daerah (BUMD) PT Sarana Jaya dan PT Jakarta Propertindo terlalu mahal. Mereka menyebut untuk sewa kabel yang ditawarkan oleh JakPro sebesar Rp 70.000 per meter per tahun per satu ruas jalan di Jakarta itu sangat berat.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kenali Berbagai Jenis Kabel Jaringan Lengkap Beserta Pengertian dan Fungsinya

Kenali Berbagai Jenis Kabel Jaringan Lengkap Beserta Pengertian dan Fungsinya

Cari tahu jenis-jenis kabel jaringan beserta fungsinya berikut ini.

Baca Selengkapnya
Kabel Menjuntai Tewaskan Pemotor, Ini Langkah Pemkot Bandung

Kabel Menjuntai Tewaskan Pemotor, Ini Langkah Pemkot Bandung

Kabel Menjuntai Tewaskan Pengendara, Ini Langkah Pemkot Bandung

Baca Selengkapnya
BAKTI Bakal Kerahkan Satelit Internet ke 80 Ribu Lokasi TPS di Wilayah 3T

BAKTI Bakal Kerahkan Satelit Internet ke 80 Ribu Lokasi TPS di Wilayah 3T

BAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Daftar Tarif Tol Trans Jawa 2024 untuk Persiapan Mudik Lebaran

Daftar Tarif Tol Trans Jawa 2024 untuk Persiapan Mudik Lebaran

Daftar lengkap tarif tol Trans Jawa 2024 untuk mudik lebaran.

Baca Selengkapnya
5 Negara dengan Harga Internet 1GB Paling Mahal di Dunia, Ada yang Sampai Lebih Rp 600 Ribu

5 Negara dengan Harga Internet 1GB Paling Mahal di Dunia, Ada yang Sampai Lebih Rp 600 Ribu

Masih ada operator seluler di negara-negara tertentu di dunia yang menjual paket internetnya begitu mahal.

Baca Selengkapnya
10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia

10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia

Setiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Kabel Menjuntai, Begini Potret Kuala Kencana Papua Kota Modern di Indonesia

Tak Ada Kabel Menjuntai, Begini Potret Kuala Kencana Papua Kota Modern di Indonesia

Bukan di Jawa, Kuala Kencana ada di Papua. Begini penampakan kota modern pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tidak Ingin Harga BBM Naik, Jaringan Ojek Pangkalan Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

Tidak Ingin Harga BBM Naik, Jaringan Ojek Pangkalan Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

Selain itu, mereka juga berharap Prabowo Gibran membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

Baca Selengkapnya
519 Desa di Jawa Tengah Belum Ada Jaringan Internet

519 Desa di Jawa Tengah Belum Ada Jaringan Internet

Untuk itu, Pemprov Jateng akan memasang jaringan internet demi meningkatkan kesejahteraan warga.ernet

Baca Selengkapnya