Diimbau Tidak Berkerumun, Driver Ojek Online Intimidasi Petugas Dishub DKI
Merdeka.com - Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Selatan melakukan razia atau imbauan kerumunan di kawasan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Razia tersebut, berakhir ricuh dan adanya intimidasi serta provokasi dari sejumlah driver ojek online (ojol).
Kepala Sudinhub Jakarta Selatan, Budi Setiawan mengatakan, razia yang berujung atau berakhir ricuh tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.
"Awalnya anggota melakukan imbauan kepada supir bajaj dan ojol agar tidak berkumpul atau berkerumun," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (2/12).
Namun, imbauan tersebut tidak direspon oleh para supir bajaj dan ojol yang sedang mangkal di lokasi tersebut. Oleh karena itu, petugas pun langsung melakukan penggembosan ban dengan cara mencabut pentil roda kendaraan.
"Tiba-tiba ada seorang driver ojol melakukan provokasi dan mengintimidasi anggota Dishub, maka mengundang kerumunan para ojol sehingga terjadi cekcok dan dorong-mendorong," ujarnya.
"Karena ada kendaraan yang dilakukan cabut pentil oleh petugas maka para ojol meminta agar roda dua yang sudah di cabut pentil untuk dipompa kembali. Apabila tidak ditanggapi, maka mereka mencoba atau mengancam petugas dengan kata-kata mau membakar atau pengrusakan KDO (Kendaraan Dinas Operasional)," sambung Budi.
Dalam kejadian tersebut, sejumlah driver ojol sempat ada yang melakukan pemukulan terhadap petugas Dishub. Meski sempat terjadi ketegangan, akhirnya aparat kepolisian pun tiba di lokasi sekitar pukul 14.45 WIB untuk melakukan mediasi antar kedua belah pihak.
"Pihak kepolisian kemudian coba menengahi dan memberikan penjelasan agar mereka tidak berkerumun. Apabila ada kendaraan yang di tinggal oleh pemilik atau pengemudi maka petugas melakukan tindakan cabut pentil, maka dengan adanya pihak kepolisian yang menengahi baru mereka menerima penjelasan tersebut," jelasnya.
"Namun mereka ingin petugas tidak tembang pilih dengan mengatakan untuk menindak yang di depan Mabes dan Kejagung," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penindakan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan kedisiplinan.
Baca SelengkapnyaDriver ojek online berharap pemerintah melakukan langkah penanggulangan konkret terkait polusi udara yang sudah bertahan dalam kurun satu pekan lebih ini.
Baca SelengkapnyaHeru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaPengemudi ojek online ini punya alasan tersendiri mengapa ia menolak dibayar.
Baca SelengkapnyaModus pelaku, berpura-pura memesan dan meminta diantarkan ke suatu tempat. Tetapi dalam perjalanan dihabisi.
Baca SelengkapnyaMobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia berjanji bakal melakukan langkah-langkah koreksi internal berupa peningkatan, perubahan dan perbaikan layanan konsumen
Baca SelengkapnyaStiker bergambar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terpasang di halte-halte TransJakarta, seperti Bundaran Hotel Indonesia.
Baca Selengkapnya