Dihuni 180 Ribu Jiwa, Kelurahan Kapuk Dikaji Pemkot Jakbar Dimekarkan
Merdeka.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat dalam waktu dekat akan memekarkan Kelurahan Kapuk yang kondisinya saat ini sudah terlalu padat. Pemekaran dilakukan agar pelayanan terhadap masyarakat dapat ditingkatkan.
"Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat perlu dilakukan pemekaran wilayah," kata Camat Cengkareng Ahmad Faqih saat ditemui di kawasan Kapuk, Selasa (28/9).
Faqih mengatakan, saat ini terdapat 180.000 jiwa yang tinggal di kawasan kelurahan Kapuk. Mereka adalah penduduk yang tercatat sesuai nomor induk kependudukan (NIK).
Beberapa kendala pun sempat dialami pihak kecamatan dalam mengelola ribuan warga itu, salah satunya capaian vaksin yang masih di bawah rata rata yakni 70,24 persen.
Karena terlalu padat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengusulkan pemekaran wilayah Kapuk ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Usulan tersebut kini sedang dikaji Pemerintah Kota Jakarta Barat untuk dilakukan pemekaran.
"Rencana pemekaran wilayah memang seperti diutarakan Pak Wakil Wali Kota sudah dilakukan pengkajian oleh biro tata pemerintahan kota," kata dia. Dikutip Antara.
Faqih belum bisa memastikan kapan pemekaran ini akan dilaksanakan. Pihaknya hanya menunggu instruksi pemerintah kota dan Provinsi untuk instruksi lebih lanjut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia
Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca SelengkapnyaPenjahat ini Ngaku Nyesal Membunuh, Jenderal Bintang 2 'Ngegas': Kapok Opo?
Seorang penjahat kasus pembunuhan di Jawa Tengah mengaku menyesal telah melakukan pembunuhan, namun ia terpaksa karena keadaan.
Baca Selengkapnya3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran
Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan
Kisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.
Baca SelengkapnyaEksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok
Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaWagub Jabar Jajan Cilok Rp500 Ribu di Pinggir Jalan, Saat Ditanya Ini Siapa, Penjual 'Gak Kenal'
Jajan cilok di pinggir jalan, sosoknya ternyata tak dikenal sang penjual.
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaBocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaSaksi AMIN Ungkap Polda Jateng Sempat Kumpulkan Ratusan Kades Jelang Pilpres 2024, Lapor Bawaslu Tapi Dinyatakan Tak Lengkap
Pemanggilan kepala desa seluruh Karanganyar oleh Polda Jateng itu dilakukan pada 29 November 2023. Total, ada 176 kepala desa
Baca Selengkapnya