Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga Kenal Korban, Identitas Penusuk Sopir TransJakarta Dikantongi Polisi

Diduga Kenal Korban, Identitas Penusuk Sopir TransJakarta Dikantongi Polisi ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi mengantongi identitas penusuk sopir bus TransJakarta di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, pada Selasa (22/11). Pelaku penusukan pengemudi bus TransJakarta bernama Randi Pramono (30) diduga kenal dengan korban.

"Kemungkinan besar saling kenal. Karena proses ketemu di TKP itu ada komunikasi. Berdasar keterangan dua saksi di lokasi mereka sempat ngobrol," kata Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono di Jakarta, Rabu (23/11).

Jupriono menambahkan dari hasil penyelidikan pelaku penusukan sopir TransJakarta dari operator Mayasari Bhakti tersebut diduga berjumlah dua orang. Keduanya datang ke lokasi menaiki satu sepeda motor.

"Alhamdulillah identitas pelaku sudah kita dapat. Sekarang anggota Unit Reskrim sedang melakukan pengejaran. Motif pelaku apa nanti menunggu hasil penyelidikan," ujar Jupriono.

Jupriono mengatakan telah mengamankan barang bukti yakni sepeda motor korban berjenis matic dengan nomor polisi B 3009 EFJ. Saat ini Jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas masih menunggu hasil Visum et Repertum dari tim dokter forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk keperluan penyidikan.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat kasusnya dapat segera kita ungkap," tutur Jupriono, dikutip Antara.

Polisi Duga Sopir Transjakarta Kenal Pelaku Penusukan

Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya sopir TransJakarta, Randi Pramono (30), usai ditusuk oleh seseorang di Jalan Raya Bogor KM 26, Ciracas, Jakarta Timur, pada Selasa (22/11) kemarin malam.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqqafi menyampaikan dari hasil pemeriksaan sementara diduga jika Randi tewas bukan, akibat ulah komplotan begal.

"Pelaku bukan komplotan (begal)," kata Ahsanul kepada wartawan saat dikonfirmasi Rabu (23/11).

Dimana pihaknya malah menemukan adanya indikasi Randi dan dua orang terduga memiliki hubungan pertemanan dengan dugaan saling mengenal satu sama lain.

"Sepertinya antara korban dan pelaku kenal," kata dia.

Adapun untuk identitas pelaku yang menusuk Randi ketika perjalanan pulang usai bekerja sebagai sopir TransJakarta masih terus diselidiki.

"Lagi lidik (penyelidikan) pelakunya," terang Ahsanul.

Handphone Randi Hilang

Dihubungi secara terpisah, Kapolsek Ciracas, Kompol Jupriono mengatakan Jupriono mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi.

Hasilnya, handphone milik korban tidak ditemukan. Dengan begitu penyidik menduga handphone Randi turut diambil oleh para pelaku penusukan.

"Iya benar (handphone korban tidak ada di lokasi). Kita masih lakukan penyelidikan apakah ini memang motivasinya hanya sebatas ingin mengambil handphone apa ada masalah pribadi," tutur Jupriono.

Penyelidikan saat ini masih dilakukan kepolisian. Saksi-saksi dari keluarga dan teman korban akan dimintai keterangan

"Ini masih kita telusuri dan kita cari orang-orang dekatnya dia yang sewaktu sebelum kejadian sempat cerita pernah ada masalah atau apa termasuk keluarganya," pungkas Jupriono.

Sempat Terlibat Cekcok

Sempat terlibat cekcok, seorang sopir bus TransJakarta bernama Randi Pramono harus meregang nyawa usai ditikam di Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur pada Selasa (22/11) kemarin malam.

Jupriono menjelaskan jika Randi ditemukan tewas di depan Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu, Ciracas, Jakarta Timur sekitar pukul 23.30 Wib.

"Korban Randi Pramono berumur 31 tahun," ucap Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono dalam keterangannya, Rabu (23/11).

Menurut Jupriono, sebelum ditemukan tewas, dari keterangan dua orang saksi ditemukan yang telah dimintai penyidik jika Randi sempat terlibat cekcok dengan seseorang.

"Telah terjadi keributan dua orang yang mengakibatkan salah satu atau korban meninggal dunia," katanya.

Kejadian ini terjadi diketahui terjadi sekira pukul 23.19 Wib, Marjana dan Rico yang menjadi saksi melihat jika Randi datang bersama seseorang naik motor lalu berhenti di TKP.

"Saksi 1 dan saksi 2 melihat ke 2 orang tersebut yang tadi nya seperti orang sedang ngobrol. Tetapi lama-lama terjadi ribut antara mereka berdua dan sekira 10 menit saksi 1 dan 2 melihat ada 1 orang lagi datang ke TKP dan tak lama kemudian korban (Randi) sudah tergeletak," kata dia.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Identitas 5 Penumpang Tewas Kecelakaan Bus di Tol Jakarta-Cikampek, Satu Korban Belum Diketahui

Ini Identitas 5 Penumpang Tewas Kecelakaan Bus di Tol Jakarta-Cikampek, Satu Korban Belum Diketahui

Polisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya
Pemotor Tewas dengan Sejumlah Luka di Mampang, Polisi: Diduga Korban Tawuran

Pemotor Tewas dengan Sejumlah Luka di Mampang, Polisi: Diduga Korban Tawuran

Seorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Penampakan Sopir Fortuner Arogan Pencatut Pelat Dinas TNI, Dulu Ngaku Adik Jenderal Kini Tertunduk Lesu Berbaju Tahanan

Penampakan Sopir Fortuner Arogan Pencatut Pelat Dinas TNI, Dulu Ngaku Adik Jenderal Kini Tertunduk Lesu Berbaju Tahanan

Pelaku yang sebelumnya gagah dan lantang mengaku adik jenderal TNI ketika bersenggolan dengan pengendara mobil di Tol Jakarta-Cikampek kini hanya tertunduk lesu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sopir Melawan, Petugas Kejar-Kejaran dengan Mobil Pembawa Barang Ilegal di Tol Trans Jawa

Sopir Melawan, Petugas Kejar-Kejaran dengan Mobil Pembawa Barang Ilegal di Tol Trans Jawa

Penindakan tersebut berawal dari informasi intelijen

Baca Selengkapnya
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Jadi Tersangka

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Jadi Tersangka

Polisi resmi menetapkan sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim menjadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan KA di Semarang Dituntut 6 Bulan Penjara

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan KA di Semarang Dituntut 6 Bulan Penjara

Heru Susanto sopir truk scania penyebab kecelakaan kereta api di perlintasan Madukoro, Semarang dituntut pidana selama 6 bulan penjara.

Baca Selengkapnya
KNKT Ungkap Penyebab Kecelakaan KM 58: Sopir Travel Bodong Bekerja Melebihi Waktu

KNKT Ungkap Penyebab Kecelakaan KM 58: Sopir Travel Bodong Bekerja Melebihi Waktu

Penyebab kecelakaan tragis di KM 58 Jakarta-Cikampek terungkap. Salah satunya, sopir minibus Gran Max bekerja melebihi waktu.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penemuan Mayat Pria Dicor di Bandung Barat yang Tewas Dihabisi Tukang Kebun

Kronologi Penemuan Mayat Pria Dicor di Bandung Barat yang Tewas Dihabisi Tukang Kebun

Didi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya
Polisi Tak Tahan Sopir Primajasa, Berstatus Saksi Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta Cikampek

Polisi Tak Tahan Sopir Primajasa, Berstatus Saksi Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta Cikampek

Polisi Tak Tahan Sopir Primajasa, Berstatus Saksi Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta Cikampek

Baca Selengkapnya