Merdeka.com - Polisi membekuk anggota TNI AD, Prada Budi Saputra pada Jumat (20/5) kemarin karena diduga terlibat peredaran narkoba di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat. Wakapolres Jakarta Barat, AKBP Irsan, membenarkan informasi tersebut.

"Benar, yang bersangkutan diamankan karena diduga terlibat peredaran narkoba," kata AKBP Irsan saat dikonfirmasi, Sabtu (21/5).

Namun karena Prada Budi yang diketahui saat ini berdinas di Yonwal Paspampres dan masih berstatus aktif sebagai anggota TNI, sehingga kasusnya dilimpahkan ke Denpom Jaya Tangerang.

"Kasusnya sudah dilimpahkan ke Denpom Jaya Tangerang. Lantaran yang bersangkutan merupakan anggota TNI. Saat ini yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan di Denpom Jaya," paparnya.

Prada Budi diamankan indekos di Jalan Talib 2 nomor 14, Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat pada Jumat dini hari pukul 02.00 WIB. Usai digerebek dan dites urine, hasilnya terdapat kandungan amphetamine (inex) dan metampethamine (sabu-sabu).

"Bersamanya diamankan 4 butir inex warna merah logo mitsubishi, berat bruto 0,90 gram, (tiga) paket kecil sabu berat bruto 0,44 gram dan alat isap sabu," ucapnya.

‎Sementara itu, Prada Budi mengaku telah meninggalkan kesatuannya kurang lebih satu tahun (disersi). Polisi melakukan koordinasi dengan Pasi Intel Kodim 0503 dan Paspampres.

Prada Budi sendiri sudah menjalankan sidang militer di Jakarta. Yang bersangkutan mendapat hukuman pemecatan dari dinas militer. Namun dari satuannya tengah menunggu surat keputusan KSAD tentang pemecatan tidak terhormat.