Merdeka.com - Warga jalan Bukit Duri Barat, Tebet, Jakarta Selatan digegerkan akan penemuan jasad seorang pria bernama Rama (23) yang ditemukan tewas gantung diri pada Rabu (21/7) sekitar pukul 05.30 WIB di rumahnya.

"Polsek Tebet telah mendapatkan Laporan dari warga masyarakat tentang adanya seorang yang telah di temukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dengan diduga telah gantung diri," kata Kapolsek Tebet Kompol Alexander Yurikho Hadi dalam keterangannya.

Adapun kronologi awal kejadian, berdasarkan keterangan saksi mata diketahui jika korban sempat meminta kunci kamar dengan memaksa kepada saksi Nani sekitar 03.30 WIB. Namun Nani tidak memberikan karena tidak menyimpan kuncinya.

Lalu, sekitar Pukul 05.00 WIB, Saksi Heri bin Oleh pada saat ingin ke kamar mandi lantas telah melihat korban dalam keadaan gantung diri. Lalu Heri Bin Oleh memberikan informasi kepada RT untuk kemudian dilaporkan ke Polsek Tebet.

"Kemudian dari Polsek Tebet melakukan Cek Olah TKP serta menurunkan Jenazah," kata Yurikho.

Dari hasil tersebut, ditemukan korban yang tewas terikat tali tambang warna hijau dalam kondisi terikat di besi panjang warna abu-abu dengan panjang kurang lebih 2,5 meter dan tidak ditemukan tanda luka di bagian tubuh korban.

Sedangkan untuk penyebab gantung diri, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga diketahui korban diduga alami depresi akan penyakit TBC (Tuberkulosis) yang dideritanya hingga nekat mengakhiri dirinya.

"Pelaku bunuh diri mengalami depresi karena riwayat penyakit TBC yang menahun dan tidak kunjung sembuh," ujar Yurikho.