Merdeka.com - Dinas Kesehatan Jakarta Utara mencatat diare merupakan penyakit terbanyak di Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing selama periode 2020-2021. Hal ini disebabkan masih ada sekitar 8.000 kepala keluarga buang air besar sembarangan (BABS).
"Untuk kondisi kesehatan warga di wilayah kelurahan Kalibaru bisa dilihat dari 10 penyakit terbanyak tahun 2020-2021 yang datanya ada di Puskesmas Kelurahan Kalibaru. Penyakit yang dapat terkait dari buang air besar sembarangan salah satunya diare," kata Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Indah Raksi Padmasari, kepada merdeka.com, Kamis (14/4).
Indah mengakui bahwa keluarga yang masih melakukan buang air besar sembarangan merupakan tugas besar untuk Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara.
Namun, Dinas Kesehatan Jakarta Utara berupaya memasifkan kampanye santasi total berbasis masyarakat pilar 1 melalui pendekatan sosilisasi sampai pemicuan yang menggugah masyarakat untuk merasa jijik atas tindakan tersebut.
"Malu, bersalah, dan dosa jika masih melakukan kegiatan buang air besar sembarangan. Harapannya masyarakat tergerak untuk membuat septic tank secara mandiri," imbuhnya.
Selama ini, Dinas Kesehatan Jakarta Utara juga terus melakukan advokasi kepada lintas sektor terkait dalam upaya percepatan open defecation free di wilayah kota administrasi jakarta utara.
"Berdasarkan tupoksi kesehatan, maka upaya kami hanya sebatas non fisik saja. Sedangkan pembangunan fisik septic, WC dan sebagainya bukan kewenangan kesehatan," pungkasnya.
Sementara itu, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mencatat hingga 2021, sebanyak 194.063 kepala keluarga masih melakukan buang air sembarangan. Kondisi tersebut disebabkan warga tidak memiliki septic tank.
Berdasarkan data yang diterima merdeka.com dari Dinas SDA, wilayah dengan persentase tertinggi buang air sembarangan yaitu Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
"BABS (buang air besar sembarangan) masih terjadi di 233 kelurahan di DKI Jakarta. Dengan jumlah tertinggi di wilayah Kelurahan Kalibaru Kecamatan Cilincing, yaitu 24 persen atau 8.745 kepala keluarga dari jumlah kepala keluarga di wilayah kelurahan tersebut," demikian informasi yang diterima.
Kepada merdeka.com, pejabat pada Dinas Sumber Daya Air itu menegaskan bahwa segala upaya telah dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta. Mulai dari sosialisasi kepada masyarakat untuk berhenti buang air besar sembarangan. Sosialisasi bahkan dilakukan atas kerjasama dengan Dinas Kesehatan.
Upaya lainnya adalah penanganan pengelolaan air limbah domestik, dengan melakukan pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) setempat maupun terpusat.
Untuk pembangunan SPALD setempat, Dinas SDA bekerja sama dengan PAL Jaya untuk merevitalisasi septic tank warga.
"Diharapkan dengan program-program tersebut dapat mengurangi BABS yang dilakukan oleh warga DKI Jakarta," ucapnya. [ray]
Baca juga:
Bakteri Penyebab Diare Perlu Diwaspadai, Ketahui Cara Mencegahnya
Penyebab Diare yang Jarang Diketahui, Berikut Cara Mencegahnya
Penyakit Musim Pancaroba, Waspadai Dampak Buruk dan Cara Mencegahnya
Kemenkes Sebut 89 Persen Orang Indonesia Minum Air Tak Aman, Begini Penjelasannya
Advertisement
Yuk Mampir ke Sarinah, Lihat Pameran Arsip Kepresidenan Era Soekarno
Sekitar 18 Menit yang laluAnies Temui Gubernur Tokyo Bahas Kota Tahan Bencana hingga Transportasi
Sekitar 2 Jam yang laluBongkar Judi Online di Jakut, Polisi Tangkap 78 Pelaku
Sekitar 10 Jam yang laluDPRD DKI Duga Ada Sekolah Masih Tutupi Sikap Guru Intoleran
Sekitar 14 Jam yang laluSopir Taksi Pelaku Asusila Terhadap Anak di Bawah Umur di Kebayoran Lama Ditangkap
Sekitar 17 Jam yang laluHUT RI ke-77, Anies akan Pidato dan Beri Penghargaan ke Nakes di JMF 2022
Sekitar 23 Jam yang laluDishub DKI Sosialisasikan Tarif Integrasi Rp10 Ribu 30 Hari ke Depan
Sekitar 23 Jam yang laluBegini Cara Warga Jakarta Bisa Nikmati Tarif Integrasi TransJakarta, MRT & LRT
Sekitar 1 Hari yang laluPenjelasan Kepala Sekolah Terkait Dugaan Intoleran di SMAN 101 Jakarta
Sekitar 1 Hari yang laluMikroTrans Listrik Segera Beroperasi di Jalur Transjakarta
Sekitar 1 Hari yang laluData Covid-19 di Jakarta: Positivity Rate Lampaui WHO, Kasus Aktif Turun
Sekitar 1 Hari yang laluIni Perkembangan Proyek Tanggul Raksasa NCICD di Utara Jakarta
Sekitar 1 Hari yang laluPenjelasan JakLingko Terkait Penerapan Tarif Integrasi Rp10.000
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: [FULL] Pengakuan Ferdy Sambo Soal Motif di Balik Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang lalu6 Potret AKP Rita Yuliana, Polwan Cantik yang Tengah Jadi Sorotan
Sekitar 1 Hari yang laluIstri Ferdy Sambo Siap Buka Suara
Sekitar 1 Hari yang laluUngkapan Hati Ferdy Sambo di Secarik Kertas
Sekitar 1 Hari yang laluCurhat Istri Brigjen Hendra soal Skenario Kasus Brigadir J: Ferdy Sambo Gentle Lah
Sekitar 2 Jam yang laluKasus Brigadir J, Polisi Langgar Etik yang Ditempatkan Khusus Bertambah 4 Orang
Sekitar 3 Jam yang laluMenanti Pengakuan Jujur Ferdy Sambo di Depan Hakim
Sekitar 5 Jam yang laluMisteri Motif dan Ungkapan Cinta Tulus Istri Ferdy Sambo
Sekitar 7 Jam yang laluCurhat Istri Brigjen Hendra soal Skenario Kasus Brigadir J: Ferdy Sambo Gentle Lah
Sekitar 2 Jam yang laluKasus Brigadir J, Polisi Langgar Etik yang Ditempatkan Khusus Bertambah 4 Orang
Sekitar 3 Jam yang laluMenanti Pengakuan Jujur Ferdy Sambo di Depan Hakim
Sekitar 5 Jam yang laluMisteri Motif dan Ungkapan Cinta Tulus Istri Ferdy Sambo
Sekitar 7 Jam yang laluMenanti Pengakuan Jujur Ferdy Sambo di Depan Hakim
Sekitar 5 Jam yang laluRuntuhnya Marwah Propam Polri 'Polisinya Polisi'
Sekitar 8 Jam yang laluPolri Periksa Seluruh Penyidik Terlibat Laporan Kasus Pelecehan Istri Ferdy Sambo
Sekitar 15 Jam yang laluVaksin Cacar Monyet akan Diproduksi Selama 24 Jam karena Tingginya Permintaan
Sekitar 2 Minggu yang laluMenkes Budi: Vaksin Cacar Efektif Lindungi dari Risiko Cacar Monyet
Sekitar 2 Minggu yang laluBRI Liga 1: Aremania Ingin Robert Alberts Gantikan Eduardo Almeida di Tim Singo Edan
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami