Merdeka.com - Gubernur Joko Widodo akhirnya memantau langsung tumpukan sampah di Pintu Air Manggarai. Pria yang akrab disapa Jokowi itu berada di sana selama 15 menit.

Setibanya di lokasi, Jokowi yang mengenakan kemeja putih dan celana bahan hitam tampak berputar-putar di tepian pintu air. Dia juga menyempatkan diri ngobrol dengan petugas pintu air dan beberapa pekerja di sana.

Usai meninjau, kepada wartawan Jokowi mengaku segera membereskan masalah sampah paling lambat sepekan. "Pengerukan sampahnya dilanjutkan. Dalam waktu seminggu ini semuanya beres lah, bukan cuma di Manggarai tapi di kali-kali lain juga," janji Jokowi, Jakarta, Kamis (18/7).

Meski sampah sudah menggunung di sana, rupanya Jokowi tak berniat menambah alat berat agar proses pengerukan cepat selesai. Karena menurutnya, pemakaian alat seperti itu sama dengan memanjakan warga untuk membuat sampah sembarangan.

"Kita enggak akan nambah alat, karena itu sama saya dorong masyarakat untuk buang sampah ke kali tersebut," jelasnya.

Pantauan merdeka.com di lokasi, bau busuk dari tumpukan sampah sangat terasa di sana. Tak terlihat sedikit pun ada air yang mengalir, yang ada sampah terus berdatangan.

Hanya ada satu eskavator yang bekerja mengeruk tumpukan sampah itu. Sedangkan petugas hanya terlihat tak lebih dari 10 orang.

Usai blusukan ke Pintu Air Manggarai, Jokowi dicegat anak-anak saat akan masuk ke mobilnya. Kepada anak-anak itu, Jokowi lantas membagikan buku gratis.

Setelah dari Manggarai, Jokowi melanjutkan perjalanannya ke Pondok Bambu dan singgah salat zuhur ke Masjid Al Abidin.