Desas Desus Gejolak Internal di Balik Purna Tugas M Taufik di Tengah Jalan
Merdeka.com - Mohammad Taufik 'dipaksa' purna tugas dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Partai yang menaunginya, Gerindra, memutuskan untuk menggantinya.
Dia mengaku, keputusan politik ini dia dapatkan dari Ketua DPD Gerinda Jakarta sekaligus Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria. Sebagai penggantinya, Gerindra telah menyiapkan Rani Mauliyani, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra di DPRD DKI.
Taufik tak akan membuat perlawanan kepada partai besutan Prabowo Subianto tersebut. Ia pasrah dengan segala keputusan partai yang akan mencopotnya.
Bagi Taufik, sebuah jabatan memiliki masa berlaku. Prinsip itu ia jalani saat ini. Selama surat keputusan partai belum ia terima, Taufik menegaskan masih merupakan politikus Gerindra.
Ia juga enggan menjawab saat disinggung mengenai rencana kepindahan dirinya ke partai politik NasDem. Saat ini, ia hanya menegaskan masih berada di Gerindra.
"Sampai saat ini saya masih di Gerindra. kalau saya sudah enggak di Gerindra baru saya mikir mana yang cocok dengan ritme politik kita," kata Taufik saat dikonfirmasi, Jumat (1/4).
Sementara itu, pakar Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendro Satrio maklum atas terjadinya konflik yang terjadi di tubuh Gerindra. Dia berpandangan jika pencopotan Taufik dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta disebabkan berbeda pandangan, langkah tersebut mafhum dilakukan oleh Gerindra.
Menurutnya, Prabowo sebagai ketua umum partai mendesain ritme partai Gerindra adalah komando tegak lurus dari atas hingga bawah.
"Gerindra ini kan partai komando karena memang Prabowo keliatannya membuat budaya di Gerindra ini komando. Jadi kalau kemudian ada konflik gara-gara ada perbedaan pendapat atau tidak satu komando, dan kemudian dicopot, ya wajar saja," terangnya.
Konflik Taufik dengan Gerindra kemudian memunculkan kabar bahwa dia akan pindah haluan ke Partai NasDem.
Sumber dari Gerindra mengatakan, gejolak terjadinya perpecahan di partai memang bermula dari pencopotan Taufik sebagai ketua DPD Gerindra DKI Jakarta.
Gayung bersambut. Sumber di DPP NasDem bahkan menyebutkan, M Taufik bakal segera bertemu dengan Ketum NasDem Surya Paloh guna membahas perpindahan tersebut.
Agenda pertemuan tengah dicari. Namun belum ada titik temu sampai hari ini. Dijadwalkan pekan ini. Kebetulan agenda Surya Paloh ada di Jakarta.
Sementara itu, seorang Politikus di DPP Gerindra mengakui, ada gejolak yang terjadi dalam internal partainya di Jakarta. Namun menurut dia, ini hanya sebuah dinamika yang lumrah terjadi. Hanya saja, dia tak setuju apabila M Taufik harus pindah perahu. “Perlu didamaikan,” katanya.
Wakil Ketua Umum Gerindra, Desmond J Mahesa menyampaikan pernyataan keras. Dia mendukung penuh apabila Taufik pindah perahu ke NasDem.
Bahkan menurut dia, Taufik tidak memiliki kontribusi yang besar lagi bagi partai besutan Prabowo Subianto tersebut. “Saya support dia pindah ke NasDem. Saya support memang tidak berguna juga dia di Gerindra,” kata Desmond.
Di lain pihak, Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Jawa 1 (Banten, DKI) NasDem, A Effendy Choirie mengatakan, pihaknya memberikan karpet merah bagi siapa saja seluruh warga negara Indonesia yang ingin bergabung ke partainya.
Soal kabar M Taufik, Effendy mengaku belum tahu detil. Termasuk rencana pertemuan antara Surya Paloh dan M Taufik.
“Dari agama apapun suku apapun dari partai apapun kalau mau hijrah ke NasDem kita sambut dengan ucapan ahlan wahsahlan selamat datang. Apakah dari Golkar dari PPP dari PKB dari mana saja kita welcome,” singkat Effendy.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?
PPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Surya Paloh: Dulu Muda Keras, Bertambah Usia Semakin Arif
Prabowo Subianto menghargai sikap partai NasDem yang mau kembali rukun setelah Pilpres 2024 selesai.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya
Paloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita
AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaAnies: Saya Bersyukur Prabowo Banyak Setuju, Perubahan Makin Diterima Kandidat Lain
Prabowo berulang kali setuju dengan pendapatnya di debat Pilpres 2024 pamungkas.
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaPrabowo Temui Surya Paloh di NasDem Tower, Cucu Soekarno: Langkah Besar Pemimpin untuk Persatuan
Banyak pihak menilai jika Prabowo Subianto mengedepankan kepentingan bangsa dibandingkan kepentingan kelompoknya
Baca SelengkapnyaTKN Anggap Anies Sibuk Serang Pribadi Prabowo Soal Pertahanan dan Alutsista: Retorikanya Menyudutkan
TKN menganggap penjelasan Prabowo soal pertahanan dan alutsista sudah sangat jelas.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Kita Dapat Laporan Ada Niat-Niat Tidak Baik Mau Merusak Surat Suara
Prabowo Subianto mendengar kabar ada pihak-pihak yang ingin berbuat curang di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya