Merdeka.com - Ketua DPD Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta Mujiyono menyampaikan penentuan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI definitif tidak terbatas pada Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Pasalnya, menurut dia apabila kandidat diseleksi lebih banyak akan lebih baik.
"Lebih banyak yang diseleksi akan lebih baik. Jadi tidak harus terbatas pada ASN di Provinsi DKI Jakarta saja," kata Mujiyono kepada Liputan6.com, Jumat (9/12).
Kendati demikian, menurut Mujiyono, kemungkinan orang luar atau yang bukan ASN Pemprov DKI ditunjuk jadi Sekda DKI definitif tidak dipermasalahkan. Terlebih, apabila kandidat tersebut diseleksi secara transparan.
"Tidak ada masalah selama memang yang terpilih merupakan kandidat yang terbaik dan proses seleksi dilakukan secara terbuka dan transparan," jelas dia.
Demokrat DKI tak punya sosok yang ingin di dorong untuk maju sebagai Sekda DKI definitif. Pihaknya tak mau terlibat mendukung pihak tertentu.
"Partai Demokrat Jakarta tidak mau terlibat untuk mendukung seseorang," ucap dia.
Mujiyono juga membeberkan sejumlah kriteria calon Sekretaris Daerah (Sekda) definitif DKI Jakarta pengganti Marullah Matali yang kini jadi Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata.
Menurut dia, kendati ada beberapa kriteria terkait sosok Sekda DKI definitif Mujiyono menyebut kandidat yang berasal dari etnis Betawi harus diutamakan.
"Lebih diutamakan yang berasal dari Etnis Betawi sebagaimana kebiasaan yang berlaku selama ini," kata Mujiyono.
Adapun kriteria ideal Sekda DKI definitif lainnya menurut Mujiyono antara lain memiliki pengalaman dan pengetahuan yang mendalam mengenai berbagai kompleksitas permasalahan di DKI Jakarta.
Kriteria selanjutnya, haruslah seorang yang visioner dan mampu membantu Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di Jakarta.
Selain itu, kriteria Sekda DKI hendaknya mampu memberikan saran dan solusi yang konstruktif kepada Heru Budi dan bukan hanya melaksanakan perintah saja.
Kemudian, menurut Mujiyono Sekda DKI juga dituntut memiliki karakter cepat, gesit dan adaptif dalam menjawab berbagai permasalahan seperti disrupsi teknologi, gejolak ekonomi global dan perubahan iklim.
Sekda DKI, lanjut dia juga harus bersikap netral, terbuka dan mampu menjadi jembatan bagi seluruh stakeholder yang ada di DKI.
Reporter: Winda Nelfira [ray]
Baca juga:
Demokrat DKI soal Kriteria Sekda Definitif: Diutamakan Etnis Betawi
Potensi Cuaca Ekstrem di Akhir Tahun, Pemprov DKI Kaji Penerapan WFH
Urai Kemacetan, Pemprov DKI Bakal Gunakan AI Atur Durasi Lampu Lalu Lintas
Bahas Kerukunan Umat Beragama, Heru Budi Temui Imam Besar Masjid Istiqlal
Advertisement
Ini Daftar Program Heru Budi Tangani Kemiskinan Ekstrem di Jakarta
Sekitar 38 Menit yang laluHeru Sudah Dapat Bisikan Hasil Lelang Jabatan, Siapakah Gerangan?
Sekitar 1 Jam yang laluStadion PTIK Jakarta Resmi jadi Kandang Arema FC
Sekitar 2 Jam yang laluDitanya Kelanjutan Rumah DP Rp0, Heru Budi: Saya Enggak Tahu Semuanya
Sekitar 2 Jam yang laluKompolnas: Propam Harus Proses Polisi Minta Uang Pelicin Usut Kasus Serobot Lahan
Sekitar 2 Jam yang laluHeru Budi Beri Nama Anak Gajah dan Jerapah di Ragunan: Unggul dan Tazoo
Sekitar 2 Jam yang laluPolisi Sebut Rekonstruksi Ulang Kecelakaan Mahasiswa UI untuk Rasa Keadilan Keluarga
Sekitar 3 Jam yang laluCCTV Kecelakaan Mahasiswa UI: Jatuh ke Jalur Lawan, Terlindas Mobil Pensiunan Polisi
Sekitar 5 Jam yang laluToko Material di Jaksel Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik
Sekitar 5 Jam yang laluDugaan Kolusi Revitalisasi TIM, Jakpro: Tudingan KPPU Bersifat Prematur
Sekitar 5 Jam yang laluJakarta Diguyur Hujan Jumat Pagi, Satu RT Tergenang
Sekitar 6 Jam yang laluKontrak PAM Jaya dengan Swasta Berakhir, Heru Budi: Operasional harus Tetap Berjalan
Sekitar 7 Jam yang laluProyek Saringan Sampah Era Anies Terkendala Pembebasan Lahan
Sekitar 8 Jam yang laluKurangi Kemacetan, Pemprov DKI Garap Proyek Missing Link di 10 Jalan
Sekitar 8 Jam yang laluVIDEO: Rekaman CCTV Detik-Detik Mahasiswa UI Jatuh Tertabrak Pajero Eks Kapolsek
Sekitar 1 Jam yang laluPotret Brigade Anjing Pertama Polisi Indonesia, Dilatih di Stadion Olahraga
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Sopir Angkot Cabul Lancang ke Perempuan Dicari Polisi!
Sekitar 23 Jam yang laluVIDEO: Anggota Provos Lapor Kasus Tanah ke Polda Metro, Malah Diminta Rp 100 Juta
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Pleidoi Arif Bahas Sikap Kasar Sambo dan Rantai Komando di Polri
Sekitar 41 Menit yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 59 Menit yang laluArif Rachman Merasa Dijerumuskan Pimpinan: Apakah Adil Jika Semua Memojokkan Saya
Sekitar 1 Jam yang laluPleidoi Arif Rachman: Atasan Tak Dukung Ungkap Fakta, Saya Tertekan & Terancam
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Pembelaan Arif, Singgung Polisi Langgar Hukum Tuntutan Jaksa Wajib Gugur
Sekitar 9 Menit yang laluVIDEO: Pembelaan Baiquni, Singgung Niat Baik Bantu Penyidikan dan Kerja Tangan Tuhan
Sekitar 13 Menit yang laluVIDEO: Pleidoi Arif Bahas Sikap Kasar Sambo dan Rantai Komando di Polri
Sekitar 41 Menit yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 59 Menit yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 59 Menit yang laluPleidoi Arif Rachman: Saya Tidak Habis Pikir Ketika Itikad Baik Bekerja Menuai Fitnah
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 9 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 4 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluAbsen dalam 2 Laga Terakhir Madura United, Ronaldo Kwateh Kian Dekat Gabung Klub Turki?
Sekitar 59 Menit yang laluBRI Liga 1: Oknum Suporter Berulah, PSS Dikenai Denda Komdis PSSI Rp50 Juta
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami