Demo ricuh tolak angkutan aplikasi, 14 taksi diamankan polisi
Merdeka.com - Polisi menyita kembali armada taksi yang dipakai saat demo besar-besaran menolak angkutan berbasis aplikasi. Demo itu berlangsung pada Selasa (22/3) lalu.
"Hingga kini total sudah 14 taksi yang kami tahan atas kasus unjuk rasa angkutan umum yang dilakukan pada 22 Maret lalu, 11 taksi dari Taksi Express dan 3 dari Taksi BlueBird," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti, di Polda Metro Jaya, Kamis (14/3).
Hingga kini, polisi masih menelusuri taksi mana lagi yang terlibat dalam demo tersebut. Taksi-taksi tersebut tak hanya merusak armada sesama rekan mereka, tapi membahayakan penumpang.
"Kami terus menyelidiki itu. Sementara untuk sopir ke-14 taksi yang kami amankan juga sedang diperiksa lebih lanjut untuk mendalami siapa dalam perbuatan di titik tertentu," ujarnya.
"Artinya kami harus merumuskan peristiwa dan cukup alat bukti untuk ke pidana, tujuannya bukan lain agar peristiwa ini tak terulang yang mengakibatkan seolah negara tak hadir mengamankan," tambahnya.
Krishna pun menjelaskan, unjuk rasa sah-sah saja, bahkan diatur oleh Undang-Undang, namun harus sesuai dengan norma yang ada.
"Kalian tahu, di Jakarta ini sudah 1500 unjuk rasa dalam setahun, potensi kerawanan selalu ada, tapi tetap tak boleh menimbulkan hal negatif. Oleh sebab itu dalam hal ini peran negara harus ada, karena kalau negara tak hadir, polisi tak bertindak, nanti ada kejahatan ketakutan seperti kemarin," ujarnya.
"Negara boleh mengakomodir, tapi mereka tak boleh semenanya, artinya kami terus mengumpulkan alat bukti untuk dalami semuanya, baik sopir maupun segala hal yang terlibat," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demo Apdesi di DPR Memanas, Massa Rusak Pagar sampai Lempari Polisi Pakai Batu
Akibatnya, pagar-pagar rusak dan nyaris roboh. Polisi dengan cepat, memotong tambang.
Baca SelengkapnyaAda Demo di DPR, Polisi Bakal Alihkan Lalu Lintas
Pengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.
Baca SelengkapnyaDemo Apdesi Ricuh, Polisi Buru Pelaku Perusakan Gedung DPR
Polisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaDua Kelompok Massa Ricuh Saling Lempar-lemparan di Patung Kuda
Massa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaPastikan Pemilu Aman, Polisi Gelar Patroli di Jam Rawan Kejahatan
Polisi menggelar patroli dengan menyasar sejumlah tempat
Baca Selengkapnya3.929 Aparat Gabungan Disebar Kawal Demo Terkait Kecurangan Pemilu di Depan Gedung DPR Hari Ini
Polisi akan melakukan pengamanan demi menjaga kondusifitas selama aksi unjuk rasa berlangsung.
Baca Selengkapnya