Data: Kasus Covid-19 di Jakarta Terus Turun Dua Bulan Terakhir
Merdeka.com - Perkembangan kasus Covid-19 di DKI Jakarta menunjukkan perbaikan. Hal ini ditandai dengan penambahan kasus terkonfirmasi positif, kasus aktif dan kasus kematian akibat Covid-19 yang terus menurun. Sementara itu, pasien sembuh dari Covid-19 terus meningkat.
Juli 2021
Ibu Kota pernah mencatat penambahan kasus positif harian tertinggi selama pandemi Covid-19, yakni 12 Juli 2021. Saat itu, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 14.619 orang dalam 24 jam sehingga kumulatif menjadi 677.061 orang.
Di hari yang sama, penambahan kasus kematian Covid-19 sebanyak 123, pasien sembuh meningkat 20.478 orang. Saat mencatat rekor tertinggi kasus Covid-19, DKI Jakarta masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Setelah mencapai puncak, kasus positif Covid-19 di Jakarta perlahan menurun. Pada 23 Juli 2021, kasus positif Covid-19 di Jakarta bertambah 8.033 orang. Pasien sembuh meningkat 14.440 orang, kasus kematian bertambah 156 dan kasus aktif atau pasien yang dirawat karena Covid-19 menurun 6.563 orang.
Dua hari sebelumnya atau pada 21 Juli 2021, pemerintah melalui Instruksi Mendagri Nomor 22 Tahun 2021 mengubah istilah dari PPKM Darurat menjadi PPKM berbasis level. DKI Jakarta masuk kategori PPKM Level 4.
Agustus 2021
Sebulan kemudian atau pada 23 Agustus 2021, Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa DKI Jakarta turun ke PPKM Level 3. Namun, kebijakan PPKM Level 4 mulai efektif diberlakukan pada 24 Agustus 2021.
Pada 23 Agustus 2021, kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah sebanyak 485 orang, kasus kematian meningkat 20, pasien sembuh naik 731 orang. Sedangkan kasus aktif menurun 266 orang.
September 2021
Sebulan berjalan, situasi Covid-19 di DKI Jakarta terus membaik. Hingga 23 September 2021, kasus terkonfirmasi positif bertambah 165 orang, pasien sembuh naik 253 orang, kasus kematian meningkat 3 dan kasus aktif menurun 91 orang.
Data kemarin, 26 September 2021, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Ibu Kota meningkat tipis menjadi 168 orang dari sehari sebelumnya 133 orang. Jumlah keseluruhan kasus Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 857.232 orang.
Adapun kasus kematian di DKI Jakarta bertambah 3, total menjadi 13.523 kasus kematian. Pasien sembuh naik 126 sehingga akumulatif menjadi 841.698 orang. Kasus aktif meningkat 39, total menjadi 2.011 pasien yang masih dirawat.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,9 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 13,8 persen. WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, Minggu (26/9).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaAda 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu, Polisi Pastikan Kondisi Jakarta dan Sekitarnya Aman Terkendali
Pencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca Selengkapnya