Data Covid-19 di DKI Per 23 Oktober: Kasus Positif Bertambah 952, Sembuh 1.092
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta merilis data terbaru kasus Covid-19. Hari ini, Jumat (23/10), penambahan angka positif mencapai 952, sehingga total keseluruhan 99.158 kasus.
Dikutip dari situs corona.jakarta.go.id, kasus terbaru didapat setelah dilakukan tes dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) terhadap 8.472 orang.
Angka kesembuhan juga bertambah 1.092 orang. Sehingga akumulasi pasien sembuh sebanyak 84.430 orang dengan tingkat kesembuhan 85,1 persen.
Sedangkan angka meninggal dunia bertambah 18, sehingga total kasus meninggal akibat Covid-19 di Jakarta sebanyak 2.138 orang dengan tingkat kematian 2,2 persen.
Adapun kasus aktif atau pasien yang masih menjalani perawatan dan isolasi sebanyak 12.590 pasien, atau berkurang 158 pasien.
Pemprov DKI, selama satu pekan telah melakukan tes PCR terhadap 57.259 orang, dengan persentase kasus positif 10,9 persen. Secara total, sebanyak 111.170 orang di Jakarta telah menjalani pemeriksaan PCR.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaAda Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaFOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024
Dari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.
Baca Selengkapnya