CFD di Jalur Inspeksi BKT, Warga Taati Protokol Kesehatan

Merdeka.com - Dinas Perhubungan menyebar 32 titik Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) sebagai pengganti di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin. Namun, tidak semua warga mengetahui titik titik lokasi pengganti HBKB Sudirman-Thamrin

Misalnya saja Yulia dan teman-temannya yang baru mengetahui Jalan Raden Inten dan Jalan Inspeksi BKT dijadikan jalur HBKB untuk wilayah Jakarta Timur. Sejatinya, ada lima titik HBKB di Jakarta Timur, yaitu; Jalan Pemuda, Jalan RA Fadhilah, Jalan Inspeksi BKT, Jalan Raden Inten, dan Jalan Bina Marga.

Yuli yang tinggal tak jauh dari jalan Raden Inten, bersepeda bersama teman-temannya. Mereka berangkat pukul 07.00 WIB. Tujuan bersepeda ke BKT, selain karena jaraknya yang tak jauh dari rumah, lokasi tersebut memang kerap dijadikan lokasi untuk berolahraga.

"Karena dekat dari rumah aja. Tapi baru tahu (dijadikan lokasi HBKB)," kata Yuli, Minggu (28/6).

Tak Ada Pedagang

Sepanjang aliran BKT, kata Yuli, tidak ada pedagang. Pun warga yang berolahraga di sana terlihat mengenakan masker, meski tidak menutup hidung dan mulut. Kebanyakan dari mereka yang di BKT berolahraga dengan sepeda.

Petugas Dinas Perhubungan dan Satpol PP terlihat bersiaga memantau protokol kesehatan.

Ardian, teman yang bersepeda dengan Yulia bahkan sempat dilarang memasuki Jalan Inspeksi BKT karena tidak mengenakan masker.

"Pakai maskernya mas, kalau enggak bawa dilarang masuk ke sini," cerita Yuli.

Beruntungnya, imbuh Yuli, ada penjual masker yang tak jauh dari jalan masuk Inspeksi BKT.

"Akhirnya dia beli, baru masuk ke BKT. Banyak orang juga di sana, ramai, tapi sepengelihatan saya enggak ada yang nongkrong sih," imbuhnya.

Petugas Dishub dan Satpol PP Pantau Warga yang Langgar Protokol di CFD

Sementara itu, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat menyiapkan delapan ruas jalan untuk dijadikan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD).

Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi menyatakan pihakya menyiapkan puluhan petugas dari Dishub dan Satpol PP DKI untuk mengawasi warga agar tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Ada Dishub dan Satpol PP jaga (CFD),” kata Rustam saat dikonfirmasi.

Selain itu, jam pelaksanaan CFD juga dipangkas dari semula pukul 06.00-11.00 menjadi pukul 06.00-09.00 WIB.

“Iya sampai jam 09.00 saja, semua (CFD di Jakarta) gitu,” ucapnya.

Rustam menegaskan semua warga yang berolahraga wajib menerapkan protokol kesehatan apabila tidak maka sanksi sosial akan diterapkan petugas.

“Bisa memungut sampah atau sanksi lain,” katanya.

Adapun enam ruas jalan yang menjadi CFD di Jakbar sebagai berikut:

- Jalan Puri Elok- Jalan Puri Ayu 1- Jalan Puri Ayu- Jalan Puri Molek- Jalan Puri Molek 1- Jalan Puri Harum- Jalan Gajah Mada- Jalan Hayam Wuruk

Reporter: Delvira Hutabarat