Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Warga Protes Tetangga yang Eks Pejabat DKI Serobot Jalan untuk Bangun Rumah

Cerita Warga Protes Tetangga yang Eks Pejabat DKI Serobot Jalan untuk Bangun Rumah Warga mengadu ke balai kota. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang lansia bernama Hermiwati menyambangi Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat dengan map penuh berisi kertas-kertas dokumen.

Sekitar pukul 10.00 WIB, Hermiwati yang sedang duduk di pojok Pendopo Balai Kota memanggil merdeka.com. Sontak ia langsung menceritakan kisah yang dialaminya.

Hermiwati mengungkapkan, tetangga seberang rumahnya membangun bangunan di bahu jalan. Akibatnya, jalan di depan rumahnya semakin sempit.

Kejadian tersebut terjadi Kompleks DPR RI Pribadi, Joglo, Jakarta Barat. Bangunan tersebut dibangun makan jalan sejak 2021. Tetangganya tersebut, kata Hermiwati merupakan pensiunan Kepala Seksi Suku Dinas (Sudin) Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata).

"Dia sudah melanggar Pergub 7 tahun 2012. Pasalnya 114 ayat 2 tentang bangunan melanggar Garis Sepadan Bangunan (GSB) dan Garis Sepadan Jalan (GSJ) semuanya. Harusnya kena Pergub 128, harus dibongkar dan kenyataannya tidak dibongkar," katanya.

Hermiwati mengklaim, sudah ada surat pembongkaran bangunan tersebut. Namun, Satpol PP dan Dinas Citata diduga bekerjasama untuk tidak menghancurkan rumah itu.

"Ini orang dulu saja bangunannya segini, dia ngikutin aturan IMB, dia bangun di belakang sini. Dia maju ke sini coba, dia maju ke sini, aturannya segini. Dia maju ke sini," cerita Hermiwati sambil menunjukkan denah kompleksnya.

"Paling enggak dia harus kasih lah setengah meter atau beberapa meter buat jalan atau buat bikin saluran. Mana saluran engga ada, rumah saya ada saluran, saya buat saluran," tambahnya.

Lebih lanjut, Hermiwati bahkan sudah melapor ke Ketua RT, Kelurahan Kembangan, Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Dinas Citata, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP), dan ke Balai Kota.

Di Balai Kota, ia sudah mengadu empat kali. Pertama saat Anies Baswedan menjabat dan sisanya atau tiga kali ketika Heru Budi Hartono menjabat.

"Tolong, saya minta tolong Citata apa yang dijanjikan kepada saya dia akan mengevaluasi Pergub 31 Tahun 2022. Ini kan perencanaan ditutup sama dia. Izin pembangunan dia kan segini nih. Tapi dia bangun keseluruhannya segini," ucapnya.

Untuk laporan ke RT, dia mengungkapkan bahwa Ketua RT dijabat oleh saudara tetangganya tersebut.

"RT ini saudara. Anaknya, mantunya segala macam keluarga dia. Adeknya juga. Orang ini bukan orang tidak mengerti. Dia adalah petugas Citata sendiri," jelasnya.

Bahkan, cerita Hermiwati, ia pernah diberi uang untuk berhenti protes. Namun, ia langsung menolak karena hal tersebut menandakan bahwa ia direndahkan.

"Dia orang ngerti. Saya orang pengawas pembangunan kawasan juga sama. Jadi saya juga tahu," ujarnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Uniknya Rumah Batak Karo Siwaluh Jabu, Berbahan Kayu dan Bikin Penghuninya Tak Kepanasan

Uniknya Rumah Batak Karo Siwaluh Jabu, Berbahan Kayu dan Bikin Penghuninya Tak Kepanasan

Terdapat sejumlah tahapan pembangunan rumah Siwaluh Jabu yang dibantu dukun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah

Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah

NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.

Baca Selengkapnya
Sama-sama Berdinas di Kepolisian, Pasangan Suami Istri Ini Kompak Kerja Sama saat di Rumah Sang Suami Cuci Piring

Sama-sama Berdinas di Kepolisian, Pasangan Suami Istri Ini Kompak Kerja Sama saat di Rumah Sang Suami Cuci Piring

Begini keharmonisan pasutri polisi saat mengurus rumah tangga di luar kegiatan dinas. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya

Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya

Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya