Cerita Pengalaman Anies Jajal JPO Tanpa Atap Saat Hujan Rintik: Sensasi Berbeda
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan, kebijakan membuka atap jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat untuk memberikan pengalaman baru bagi pejalan kaki.
Anies menyebut pemandangan gedung pencakar langit lebih jelas dari atas JPO tersebut. Hal tersebut disampaikan Anies dalam unggahan di media sosial instagram @aniesbaswedan.
"Dan memberikan pengalaman berjalan yang menyenangkan bagi siapa pun yang menyeberang," kata Anies, Kamis (7/11).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menjelaskan keunikan dari koridor JPO Sudirman, yakni adanya jejeran gedung pencakar langit. Selama ini pemandangan itu tidak pernah ditonjolkan sebagai pengalaman tersendiri.
"JPO itu kini berfungsi ganda sebagai anjungan melihat lanskap megahnya koridor Sudirman," ucapnya.
Dia melanjutkan, bila JPO menghubungkan area seperti antara dua bangunan gedung, maka atap menjadi keharusan. Selain itu, Anies menyatakan JPO Sudirman juga tidak terhubung dengan halte Transjakarta.
"Tapi JPO menghubungkan antara dua areal yang sama-sama outdoor dengan outdoor, maka memang JPO ini adalah bagian dari outdoor atau ruang terbuka," ujar dia.
Sensasi Berbeda
Anies menyebutkan alternatif untuk penyeberangan setelah atap JPO Sudirman dibuka. Salah satunya yakni Stasiun MRT.
"Di dekat JPO sudah terdapat stasiun MRT Setiabudi sebagai alternatif penyeberangan," ucap Anies.
Selain itu dia mengaku sudah sempat mencoba JPO Sudirman setelah atap dibuka. Dia menceritakan pengalamannya.
"Semalam saya juga sempat menyeberang di JPO ini, cuacanya masih rintik-rintik hujan, merasakan sensasi yang berbeda lagi," jelasnya.
Arahan Gubernur
Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho menyatakan pembukaan atap jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat sudah melalui persetujuan Gubernur Anies Baswedan.
"Sebelumnya sudah mohon arahan gitu Pak Gub setuju ya sudah jadi konsepnya terbuka," kata Hari saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (6/11).
Rencananya tak hanya JPO Jalan Sudirman saja yang akan dibuka atapnya. Kendati begitu Hari masih enggan menyebutkan lokasi detailnya.
Sementara itu, bila konsep JPO untuk terintegrasi dengan Bus Transjakarta hanya akan direvitalisasi dengan konsep berbeda. Layaknya, JPO Gelora Bung Bung Karno (GBK) yang dilengkapi sejumlah fasilitas menarik.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Jenderal TNI kini tidak lagi pegang Komando Kodam, pindah ke mana sajakah mereka? Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaSimak cerita inspiratif anak pedagang gorengan yang sukses jadi peneliti di Jepang.
Baca SelengkapnyaIndra, nama samaran, menceritakan perjalanan dari awal sampai selesai magang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemungutan suara tertunda di 17 TPS di Jakarta Utara akibat banjir yang melanda kawasan tersebut, pada hari pencoblosan, Rabu 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBPJS Ketenagakerjaan menyerahkan langsung manfaat berupa santunan meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.
Baca SelengkapnyaTujuh tahanan melarikan diri usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Senin (25/3) sore. Mereka kini diburu pihak berwajib.
Baca SelengkapnyaPolisi membeberkan peran masing-masing para tersangka.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo meresmikan Gedung Graha Utama Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1).
Baca SelengkapnyaRancangan Peraturan Pemerintah yang membahas manajemen aparatur sipil negara (ASN) mendekati hasil akhir di Kemenpan-RB
Baca Selengkapnya