Merdeka.com - Tangkapan layar akun TikTok@kapolres_kabupaten.luwu dengan foto AKBP Andre Librian mengomentari video seorang pria mengkritik penanganan kasus kecelakaan mahasiswa UI Muhammad Hasya Attalah Syaputra viral di media sosial. Akun @kapolres_kabupaten.luwu itu mengancam bakal mencari pria yang mengkritik kasus kecelakaan mahasiswa UI tewas ditabrak pensiunan polisi AKBP Eko namun menjadi tersangka.

Komentar akun itu viral setelah diunggah akun twitter @txtdrberseragam. Dalam video diunggah akun twitter @txtdrberseragam, salah satu video TikTok diunggah pengguna @agusr_92 video yang mengkritik kasus kematian Mahasiswa UI berujung ditetapkan tersangka. Pria dalam video tersebut mempertanyakan jika seandainya kasus ini di balik, yakni AKBP Eko yang menjadi korban dari kasus tersebut.

"Kejadian ini di balik. Contohnya, Pak Eko ini jadi korban dan mahasiswa ini menjadi pelakunya. Apakah hukuman itu akan sama seperti yang kalian terapkan pada saat ini? Percuma Pak, berbuih mulut anda menjelaskan begono begini, masyarakat sudah tidak percaya lagi," kata pria itu dilihat di akun Twitter @txtdrberseragam, Rabu (1/2).

Lalu akun tiktok @kapolres_kabupaten.luwu dengan nama profil Kapolres AKBP Andre.SH.SIK.MH turut menulis komentar dalam video tersebut.

"Akun ini akan saya selidiki," tulis akun Tiktok @kapolres_kabupaten.luwu.

Penjelasan Kapolres Ende

Namun AKBP Andre membantah mengomentari video pria tersebut. Andre mengaku akun @kapolres_kabupaten.luwu telah mencatut namanya untuk menulis komentar di unggahan tersebut.

"Sudah monitor pak, terkait akun TikTok itu bukan akun TikTok saya," kata Andre saat dikonfirmasi, Rabu (1/2).

Andre mengatakan bahwa identitasnya dicatut oleh akun TikTok tersebut. Dengan sengaja menulis komentar dalam unggahan akun @agusr_92. Bahkan, akun palsu itu memakai foto hingga video yang diambil dari akun TikTok aslinya.

“Akun itu menggunakan foto saya dan mengambil video dari akun TikTok anggota Polres,” kata Andre.

Terkait tindak lanjut video vira tersebut, Andre menyatakan pihaknya akan mendalami terlebih dahulu apakah akan mengusut akun pencatut identitasnya tersebut.

“Saya akan dalami dulu,” ujar Andre.