Cegah Tawuran, SMK di Jakarta Minta Siswanya Langsung Pulang & Tak Nongkrong Usai PTM
Merdeka.com - SMK PGRI 23 Jakarta Selatan menyiagakan satuan tugas (satgas) setiap usai pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk siswa saat pulang sekolah. Langkah tersebut guna mencegah kemungkinan terjadinya tawuran antarpelajar di jalanan.
Kepala SMK PGRI 23 Jakarta, Mansur M, mengatakan satgas sekolah tersebut juga disiagakan di tempat-tempat rawan tawuran guna membubarkan siswa jika mereka berkerumun di lokasi tersebut.
Menurut Mansur, satgas sekolah selalu bersiaga mengontrol siswa agar tidak terjadi kemungkinan tawuran sejak mereka tiba hingga pulang.
Mansur menuturkan, di antara para siswa dari sekolah berbeda, mudah terjadi tawuran, karena itu sekolah harus berperan aktif untuk mengontrol yang berangkat ke sekolah dan pulang dari sekolah.
"Kami di sekolah selalu mengingatkan siswa, setelah selesai PTM langsung pulang ke rumah. Karena, kalau nongkrong dengan teman-temannya bisa memicu tawuran," katanya. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (6/10).
Sementara itu, Kapolsek Jagakarsa Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Endang Sukmawijaya, menuturkan pihaknya mendatangi SMK PGRI 23 untuk memberikan penyuluhan guna mencegah peristiwa tawuran antarsiswa di wilayah hukumnya.
Menurut Endang, penyuluhan kepada siswa adalah bentuk tindak lanjut dari sejumlah siswa yang ditemukan hendak tawuran di Jalan Raya Lenteng Agung pada Senin, (4/10).
Endang juga menuturkan, Polsek Jagakarsa masih menyelidiki lebih lanjut siswa yang terlibat dalam tawuran antarsiswa itu.
Pada penyuluhan kepada siswa SMA PGRI 23, kata dia, disampaikan juga bebarapa pasal mengenai tawuran, baik membawa senjata tajam atau benda tumpul yang dapat membahayakan orang lain, serta mengenai penganiayaan.
"Kami sampaikan juga undang-undang yang berkaitan dengan ancaman membawa senjata tajam, yakni UU Darurat Nomor 12 tahun 1951, biar mereka tahu ada ancaman pidana kalau berbuat tawuran,” tuturnya.
Sebelumnya diduga terjadi tawuran antarpelajar di Jalan Raya Lenteng Agung dekat Gang Harapan, pada Senin, (4/10) sore. Ini terlihat dari rekaman video yang beredar di media sosial Instagram pada akun @merekamjakarta.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca Selengkapnya95 TPS di Tangerang Selatan Gelar Perhitungan Suara Ulang, 475 Kotak Suara Dihitung Lagi
Penghitungan ulang dilakukan setelah Bawaslu menjatuhkan saksi akibat kelalaian anggota KPPS membuka kotak suara sebelum jadwal pleno rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaTugas Pengawas Pemilu di TPS, Lengkap dengan Wewenang dan Kewajibannya
Pengawas Pemilu di Tempat Pemungutan Suara (TPS) memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan kelancaran dan keabsahan proses pemilihan umum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaStasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol
Stasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol
Baca SelengkapnyaBawaslu Petakan TPS Rawan Kecurangan di Seluruh Indonesia
Bawaslu memetakan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) guna mengantisipasi gangguan/hambatan di TPS pada hari pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Begini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek'
Begini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek
Baca SelengkapnyaUsai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang
Jumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.
Baca SelengkapnyaEmpat Pelaku Tawuran Bacok Pemuda di Mampang Terancam 15 Tahun Penjara
Korban maupun keempat tersangka adalah pelaku tawuran dari dua sekolah di wilayah Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya