Cegah Banjir, Wagub Riza Pastikan Kali Ciliwung Kembali Dikeruk

Rabu, 12 Oktober 2022 08:51 Reporter : Merdeka
Cegah Banjir, Wagub Riza Pastikan Kali Ciliwung Kembali Dikeruk Wagub DKI Ahmad Riza Patria. ©2022 Merdeka.com/Instagram Riza Patria

Merdeka.com - Banjir yang terjadi akibat luapan Kali Ciliwung beberapa waktu terakhir menjadi perhatian Pemprov DKI Jakarta. Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pengerukan lumpur di kali perlu dikeruk.

"Nanti kita akan susun kembali dan akan kita lakukan, keruk-keruk lumpur yang ada, termasuk di Kali Ciliwung," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/10) malam.

Politikus Gerindra ini menyatakan ada program yang dinamakan "Gerebek Lumpur" dan diklaim sudah berjalan sejak lama. Pengerukan Kali Ciliwung juga pernah dilakukan pada 2020.

"Kalau ada sungai daerah yang belum kena, nanti disampaikan saja. Memang ini perlu waktu, karena ini kan jumlahnya banyak sekali yang harus dikeruk," kata dia.

2 dari 2 halaman

Alat Berat Kurang

Riza menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah menyediakan ratusan alat berat untuk program tersebut. Namun, jumlah itu belum memadai karena banyaknya sungai di Ibu Kota.

"Tidak kurang dari 257 (unit), tapi justru masih kurang," katanya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi soal BMKG yang memperkirakan cuaca ekstrem di Indonesia yang masih berlanjut untuk sepekan ke depan, hingga 15 Oktober 2022. Menurut Anies, kesiagaan harus ditingkatkan.

"Itu artinya kita semua harus siaga bahwa potensi limpahan longsor Indonesia, potensi limpahan air hujan yang ekstrem bisa terjadi termasuk kami di Jakarta," kata Anies saat ditemui di TPST Bantargebang, Pangkalan V, Kota Bekasi, Senin (10/10).

Anies menyampaikan sebagai antisipasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiagakan alat-alat yang bisa digunakan untuk memompa genangan. "Dipastikan berfungsi pompa stationer, pompa mobile. Kemudian mobil truk pemadam kebakaran dan tangki-tangki pengamanan semua disiagakan karena kita mengalami kondisi yang juga ekstrem," jelas Anies.

Dia menjelaskan pada pekan lalu curah hujan yang mengguyur Jakarta tergolong tinggi dari hari-hari biasanya. Bahkan, kata Anies, angkanya mencapai 180 milimeter (mm).

"Sebagai contoh pekan lalu hujan ada yang 120 milimeter sampai dengan 180 milimeter yang bisanya dihitung harian 140, 180-an sangat lebat, bahkan 180 bisa dibilang ekstrem," ucapnya.

Reporter: Winda Nelfira/Liputan6.com.

Baca juga:
Kali Ciliwung Meluap, 50 RT di Jakarta Tergenang
Strategi BPBD DKI Antisipasi Banjir Susulan di Jakarta
Pembangunan Waduk Lebak Bulus Ditargetkan Rampung Desember 2022
Anies Bicara Manajemen Pengendalian, Klaim Banjir Jakarta Surut Dalam Waktu 6 Jam
Potensi Cuaca Ekstrem Masih Tinggi, Kepala BNPB Minta Pemda Tingkatkan Kewaspadaan

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini