Cari lurah dan camat, Jokowi seleksi puluhan ribu PNS DKI
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta tidak akan membuka pegawai negeri sipil (PNS) dari luar DKI untuk ikut seleksi lelang jabatan yang digagas oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Sebab, saat ini sudah ada 44.990 PNS di DKI Jakarta yang memenuhi syarat untuk ikut dalam seleksi tersebut.
"Enggak bisa, kan kemarin kita sudah putuskan (PNS dari luar DKI). Tadi saya kan laporan ternyata potensi kita saja ada 40 ribu lebih PNS yang jadi lurah dan camat," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota Jakarta, Jumat (8/3).
Ribuan PNS DKI itu merupakan pegawai struktural dan fungsional kecuali guru dan dokter. Adapun potensi kandidat camat 3143 dan lurah 9074.
"Kalau lurah semua kan repot nanti kita. Lurah yang lama kan tetep diikutkan," tegasnya.
Syarat untuk mendaftar lurah yakni eselon IV A dengan pangkat terendah III B dan tertinggi III D. Sedangkan untuk camat harus eselon III A, pangkat golongan terendah III D tertinggi IV B. Hal tersebut berdasarkan landasan hukum PP Nomor 100 tahun 2000.
Sementara formasi untuk camat dan lurah di Ibu Kota berjumlah 44 dan 267. Nanti, teknisnya diharapkan semua camat dan lurah yang masih aktif ikut tes.
Walaupun pendaftaran masih akan dibuka 1 April nanti, tetapi ada pelamar untuk ikut sistem seleksi dan promosi terbuka dari PNS luar Pemprov. Berdasarkan data dari BKD ada pelamar dari KemenPU Surabaya satu orang dan pensiunan swasta Jakarta satu orang, serta satu pegawai eselon IV dari Kepulauan Seribu yang direkomendasikan LSM.
"Kemarin kita kedatangan tamu dari Pemda Jateng dan Kepulauan Riau untuk studi banding sistem seleksi dan promosi terbuka," kata Kepala BKD Made Karmagoya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa
Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaPSI: Dukungan Jokowi ke Capres dan Parpol Bukan Dosa, Hal Lazim di Dunia Politik
"Tidak masalah, tidak berdosa memberikan dukungan politik," kata Sekjen PSI
Baca SelengkapnyaDepan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaJokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca Selengkapnya