Cari Ariel, kelompok pemuda bacok geng Bores di Jagakarsa
Merdeka.com - Dua kelompok warga kemarin malam terlibat bentrok di Gg Waspada, Jl Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Akibat kejadian itu dua orang warga terluka karena sabetan samurai pada bagian tangan dan lehernya.
"Dua warga kena sabetan senjata tajam di bagian tangan dan juga leher," ujar Kapolsek Jagakarsa Kompol Arsalam, Senin (22/10).
Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat sekelompok orang yang mengendarai sepeda motor mencari seseorang bernama Ariel. Kemudian mereka bertanya kepada warga di sekitar lokasi kejadian tentang keberadaan Ariel. Namun warga tidak mengenal.
Namun karena warga itu menggunakan jaket bertuliskan Bores, kelompok orang itu kemudian menanyakan kembali kepada warga. Karena ditanya, warga yang mengenakan jaket tersebut kemudian menjawab bahwa ia anak Bores.
Tiba-tiba saja, kelompok yang belum diketahui identitasnya itu menyabetkan samurai ke arah dua warga.
"Dua orang naik kendaraan nanyakan atas nama Ariel, kemudian menjawab kalo Ariel tidak kenal. Setelah dilihat pakai jaket Bores, kelompok itu bertanya, 'kamu anak bores?', tiba-tiba langsung diserang," kata Arsalam.
Satu orang dari kelompok itu berhasil diamankan karena kedapatan membawa samurai. Kasus ini sendiri sedang dalam proses penyelidikan Unit Reskrim Polsek Jagakarasa.
"Satu orang didapati bawa samurai, gagang samurai dikantongin. Saat ini sudah kondusif, dan kasusnya masih diselidiki," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaSaking bersihnya, selokan di Jepang hidup puluhan ekor ikan berharga fantastis.
Baca SelengkapnyaSosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaSebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca SelengkapnyaUntuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaLuas lahan yang terbakar mencapai sekitar 15 hektare. Enam titik api sudah berangsur padam.
Baca Selengkapnya