Cara Haji Lulung yakinkan publik tak terlibat lingkaran proyek UPS
Merdeka.com - Bareskrim Polri menetapkan dua anak buah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jadi tersangka dalam kasus pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS). Mereka adalah Kasi Sarpras Sudin Dikmen Jakarta Selatan Alex Usman dan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Zaenal Soleman.
Bareskrim sendiri masih terus mengembangkan kasusnya. Mereka memberi sinyal bakal ada tersangka baru dalam kasus tersebut.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Haji Lulung rencananya bakal dimintai keterangan oleh Bareskrim. Lulung mengakui akan dipanggil Bareskrim Mabes Polri. Pemanggilan ini terkait dugaan korupsi dalam pengadaan uninterruptible power supply (UPS) pada tahun anggaran 2014.
"Gue dikasih tahu sudah lama, Pak Haji akan kita panggil kan. Pokoknye gue dipanggil siap," ungkapnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (31/3).
Namun, Lulung ini belum mengetahui secara pasti akan dipanggil. Walaupun begitu, dia yakin pemanggilan tersebut hanyalah untuk dimintai keterangan, sebab dirinya mengklaim tidak terlibat.
Untuk membuktikan semua ucapannya adalah benar, politisi PPP ini meminta wartawan untuk menyumpahi dirinya. Bahkan, dia mempertaruhkan seluruh aset yang dimilikinya. Jika Lulung bersalah maka dia merelakan asetnya senilai Rp 8 miliar.
"Gue jamin gue enggak salah. Lu sumpahin gue sekarang baca Al Fatihah. Kalau gue bersalah buru-buru gue ditahan. Kita fair saja. Rumah gue Rp 2 miliar, ruko ada 3, jadi Rp 6 miliar. Lu (wartawan) Rp 100 juta aja. Ayo tanda tangan. Kalau gue terlibat lu ambil dah. Makanya, enggak bisa omongan lu katanye-katanye aja. Gue berani jamin gue enggak salah," tegasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikunjungi Kaesang, Gubernur Lampung Arinal Pamerkan Karya Infrastruktur Presiden Jokowi
Arinal juga menyinggung pemberitaan jalan rusak di Lampung yang sempat menjadi sorotan publik
Baca SelengkapnyaGubernur Maluku Utara Abdul Gani Jadi Tersangka Suap Proyek Infrastruktur, Langsung Ditahan KPK
Selain Abdul Gani, KPK juga menjerat enam orang lainnya sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jangan Sembarangan, Ini Bahaya Tukar Uang Baru di Pinggir Jalan
Melakukan penukaran uang dipinggir jalan berisiko merugikan masyarakat atas potensi peredaran uang palsu.
Baca SelengkapnyaIntip Kesibukan Penjahit Permak Pakaian di Pinggir Jalan Tulungagung Jelang Lebaran, Kewalahan hingga Tolak Pelanggan
Pengguna jasa permak pakaian meningkat 2-3 kali lipat dibanding hari biasa.
Baca SelengkapnyaTambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Tujuan di Balik Kebijakan Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM
Luhut mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji mana jalan terbaik untuk bisa memitigasi polusi udara.
Baca SelengkapnyaPembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi Dilanjutkan Tahun Ini
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono merespons soal mangkraknya proyek Tol Gilimanuk - Mengwi.
Baca SelengkapnyaCak Imin Banggakan SlepetNomic, Pembangunan Pakai Hati dan Otak
Proyek menyedot uang rakyat yang hanya untuk selera tertentu akan dislepet.
Baca Selengkapnya