Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Butuh berapa kali Jokowi yakinkan warga Pluit?

Butuh berapa kali Jokowi yakinkan warga Pluit? Jokowi. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Rencana Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk merelokasi 17 ribu kepala keluarga (KK) yang tinggal di sekitar Waduk Pluit, Jakarta Utara, tidak semudah membalikkan tangan. Rencana Jokowi itu malah ditentang warga.

Sebagain besar warga menolak. Warga ingin tetap tinggal di pinggir waduk dan tak ingin pindah ke rumah susun. Padahal, Jokowi sudah memerintahkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk melobi warga.

Para warga pun sudah diajak ke rumah susun yang dibuat untuk menampung korban banjir. Sayang, sebagian besar tetap menolak.

"Dari seluruhnya, hanya 31 KK yang mau dipindahkan ke rumah susun, selebihnya masih belum mau dipindah," ujar Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono, di Jakarta, Kamis (24/1).

Ribuan warga itu akan dipindah ke Rusun siap huni di Marunda, Pulogebang, dan Pegadungan. Pemprov pun sudah menyediakan perabotan lengkap. Mulai dari kasur hingga televisi. Sedangkan, warga yang ingin tetap tinggal di sekitar Pluit akan disediakan Rusun di sekitar area tersebut namun tanpa sistem siap huni.

"Sebagian besar nanti, kalau bersedia kita pindah ke Rusun Marunda, diharapkan nanti tergantung Rusunnya," katanya.

Relokasi ini dilakukan untuk mensterilkan sekitar waduk. Waduk itu akan dinormalisasi agar peristiwa melubernya air dari waduk tidak terulang kembali.

"Mau enggak mau demi keselamatan orang yang lebih banyak, tahun ini juga akan kita bersihkan. Waduknya kita keruk kita beri sheet pile, sehingga posisinya bener- bener waduk," kata Jokowi dua hari lalu.

Bukan kali ini saja Jokowi mendapat penolakan. Rencana Jokowi untuk merelokasi warga di sekitar bantaran Kali Ciliwung terutama di Kampung Pulo, Jakarta Timur juga belum ada titik temu. Sudah dua kali Jokowi mengunjungi daerah tersebut, plus dialog dengan warga. Tapi sampai sekarang hasilnya masih nol.

Lain cerita ketika di Solo. Soal lobi-melobi, Jokowi memang pernah punya pengalaman manis saat menjadi wali kota. Saat itu Jokowi mampu menyakinkan pedagang kaki lima (PKL) di Kecamatan Banjarsari.

Untuk menyakinkan para PKL itu awalnya tidak mudah. Sebab, mereka sudah berjualan itu selama 20 tahun. Bahkan ada yang mendirikan rumah permanen di lokasi tersebut.

Tapi hal ini tidak menyurutkan niat Jokowi untuk merelokasi. Bukan sekali atau dua kali Jokowi menyakinkan para PKL. Jokowi mengaku sampai 54 kali mengajak PKL bicara. Mereka juga diundang ke rumah dinas wali kota sembari makan. "Jadi enggak usah digebukin," kata Jokowi.

Jika sukses di Solo, mampukah kali ini Jokowi menyakinkan warga Jakarta?

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Tanya Siapa Menteri Paling Banyak Pajaknya, Zulhas-Bahlil Kompak Tunjuk Luhut

Jokowi Tanya Siapa Menteri Paling Banyak Pajaknya, Zulhas-Bahlil Kompak Tunjuk Luhut

Zulhas dan Bahlil kompak tunjuk luhut sebagai menteri yang paling banyak pajaknya

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI

Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI

Jokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Zulhas: Pak Jokowi PAN Banget, PAN Ya Jokowi Banget

Zulhas: Pak Jokowi PAN Banget, PAN Ya Jokowi Banget

Saat ditanyakan apakah Jokowi juga diberikan KTA sebagai kader PAN, Zulhas tak menjawab tegas.

Baca Selengkapnya