Merdeka.com - Hampir seluruh wilayah Indonesia mengalami suhu cukup tinggi dalam beberapa hari ke belakang. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan pernyataan, bahwa Indonesia akan memasuki musim kemarau.
Merujuk dari pernyataan resmi BMKG, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, kemudian mengingatkan warga Jakarta bersiap memasuki musim kemarau.
Pada musim kemarau, ancaman yang akan dihadapi yaitu kekeringan dan peningkatan polusi udara. Pemprov DKI bersiaga mewanti-wanti, agar warga Jakarta tidak kesusahan menghadapi musim kemarau.
Sejumlah imbauan dan strategi dikeluarkan oleh BPBD DKI, seperti mengingatkan warga agar berhemat air, dan menyiagakan tangki-tangki air di wilayah krisis air bersih. Sebab, berada di wilayah hulu bukan jaminan Jakarta terbebas dari kekeringan.
Pakar Hidrologi dari Universitas Gadjah Mada Pramono Hadi menjelaskan kebijakan yang dilakukan Pemprov DKI selama ini cenderung kebijakan tentang pengendalian banjir. Misalnya, membangun waduk, embung, sumur resapan dan sebagainya.
Meski sudah ada kebijakan yang mengarah sistem penyimpanan air oleh Pemprov DKI Jakarta, namun Pramono berpendapat, hasil kebijakan tersebut tidak instan dirasakan. Sementara dalam jangka pendek, warga harus bersiap.
"Jakarta itu sistem penyediaan airnya sangat fragile," kata Pramono kepada merdeka.com, Rabu (11/5).
Kualitas air yang didistribusikan melalui pipa, tidak cukup premium. Artinya, imbuh Pramono, kualitas air pipa sama seperti beberapa air tanah yang masih digunakan oleh sebagian warga.
Sorotan Pramono lainnya adalah, distribusi air pipa di Jakarta belum mencapai 100 persen, sementara sumber pasokan air yang diterima masih belum cukup memenuhi kebutuhan warga Jakarta yang diperkirakan mencapai 15 juta itu.
Dia menyebut, pemakaian air di Jakarta per detik mencapai 25-35 meter kubik. Jumlah fantastis bagi sebuah kota.
"Supply air pipa di Jakarta itu dari Bendungan Jati Luhur, Jakarta pasti mencari-cari sumber lainnya, kalau sumber lain kering, bisa apa Jakarta?" kata dia.
Soal imbauan menghemat air menurut Pramono bukanlah perkara sederhana. Sebab, itu adalah sebuah budaya yang terbangun dalam jangka panjang.
Justru, imbuh Pramono, sudah seharusnya Pemprov DKI Jakarta menyiapkan sistem penyimpanan air, dan berkoordinasi dengan daerah di hulu.
Advertisement
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji menyampaikan langkah-langkah penghematan air yang perlu dilakukan setiap warga Jakarta adalah sebagai berikut;
- Mematikan keran jika tidak dipakai
- Memastikan tidak adanya kebocoran pada peralatan pipa, keran dan penampungan air
- Bijak dalam penggunaan air untuk kebutuhan rumah tangga
- Menampung air hujan
- Menyediakan tandon air bersih
Isnawa juga mengatakan, tim khusus penanganan air akan kembali diaktifkan jika terjadi kondisi tertentu.
"Tim khusus dapat sewaktu-waktu diaktifkan apabila terjadi kekeringan yang berdampak langsung ke masyarakat," kata Isnawa.
Selain memantau kondisi masing-masing wilayah di Jakarta, Isnawa memastikan bahwa BPBD terus melakukan koordinasi antar organisasi perangkat daerah (OPD) dan pihak-pihak terkait untuk mengantisipasi kondisi krisis air.
"BPBD akan terus memantau perkembangan kondisi meteorologis dalam memasuki musim kemarau ini," imbuh dia.
Sementara itu, belum ada data terbaru atas wilayah berpotensi rawan kekeringan pada tahun 2022.
Namun Isnawa merujuk data yang pernah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada 2019, ada 15 kecamatan di Jakarta rawan krisis air.
"Apabila merujuk pada peringatan dini kekeringan meteorologis yang pernah dikeluarkan oleh BMKG pada tahun 2019, kala itu terdapat 15 kecamatan yang masuk ke dalam daerah rawan terjadi kekeringan," kata dia.
Selain kecamatan tersebut, Isnawa juga mengatakan bahwa daerah-daerah yang belum terlayani oleh jaringan perpipaan air bersih patut diwaspadai mengalami krisis air.
"Seperti di Kecamatan Jagakarsa, Pasar Minggu dan sebagian wilayah Kecamatan Cilandak," sebutnya.
Daftar kecamatan rawan kekeringan tersebar di Jakarta:
Jakarta Pusat
Menteng; Gambir; Kemayoran dan Tanah Abang.
Jakarta Utara
Cilincing; Tanjung Priok; Koja; Kelapa Gading dan Penjaringan.
Jakarta Selatan
Tebet; Pasar Minggu dan Setiabudi.
Jakarta Timur
Makasar; Pulogadung dan Cipayung. [fik]
Baca juga:
Strategi BPBD DKI Atasi Krisis Air di Jakarta
Ini Daftar Kecamatan di Jakarta Rawan Kekeringan
Bukan Minta Warga Hemat Air, Ini Saran untuk Pemprov DKI Hadapi Kemarau & Krisis Air
Mengurai Sulitnya Menerapkan Budaya Hemat Air di Jakarta
BPBD DKI Ingatkan Warga Jakarta Hemat Air Jelang Musim Kemarau
Ketua DPR Resmikan Sambungan Air Bersih Desa Gendayakan Wonogiri
Penjelasan Wagub DKI Soal Helipad di Kepulauan Seribu
Sekitar 4 Menit yang laluPemprov DKI Pertimbangkan Ali Sadikin Jadi Nama Jalan di Jakarta
Sekitar 1 Jam yang laluUsai Kebakaran, Kampung Gembira Gembrong akan Dibangun Anies dengan Biaya Rp7,6 M
Sekitar 4 Jam yang laluHemat Energi, Lampu di Sejumlah Lokasi DKI Jakarta Dipadamkan selama 1 Jam Besok
Sekitar 4 Jam yang laluPolisi Sebut Mahasiswi Ngamuk hingga Gigit Polantas Tak Terpengaruh Narkoba
Sekitar 5 Jam yang laluPenjelasan Bupati Kepulauan Seribu soal Helipad di Pulau Panjang
Sekitar 5 Jam yang laluSatpol PP Jakbar Awasi Holywings di Daerahnya agar Tak Beroperasi Lagi
Sekitar 5 Jam yang laluBakal Dipanggil DPRD DKI Terkait Kasus Holywings, Ini Respons Wali Kota Jakbar
Sekitar 17 Jam yang laluAnies Resmikan Gapura Chinatown Glodok, Ikon Baru Jakarta
Sekitar 18 Jam yang laluAnies Ubah 22 Nama Jalan di DKI, Ketua DPRD: Itu Tidak Sah, Dia Nyelonong Sendiri
Sekitar 19 Jam yang laluKalender Formula E Season 9, Jakarta jadi Tuan Rumah Tanggal 3-4 Juni 2023
Sekitar 20 Jam yang laluMengenang Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, Sosok Kakek yang Hangat dan Dekat dengan Cucu
Sekitar 2 Jam yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 1 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluMomen Hangat Pertemuan Jokowi dan Putin di Istana Kremlin
Sekitar 5 Jam yang laluPuluhan Tahun Hidup di Hutan & Pertama Kali Ke Jakarta, Mak Otoh Ingin Ketemu Jokowi
Sekitar 6 Jam yang laluCEK FAKTA: Tidak Benar Anak-anak di Rusia Nyanyi Indonesia Raya Untuk Sambut Jokowi
Sekitar 6 Jam yang laluTiba di Abu Dhabi, Jokowi Bertemu Investor dan Pebisnis PEA Usai Salat Jumat
Sekitar 8 Jam yang laluCEK FAKTA: Tidak Benar Kasus Positif Covid-19 Sengaja Dinaikkan Jelang Iduladha
Sekitar 1 Jam yang laluKorea Utara Sebut Wabah Covid Muncul Setelah Warga Sentuh "Benda Alien"
Sekitar 2 Jam yang laluKasus Covid-19 Meningkat, Pemerintah Ketatkan Aturan Masker di Luar Ruangan
Sekitar 2 Jam yang laluMenghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 1 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluTerungkap Bule Gondrong Jaga Ketat Jokowi di Bandara Polandia Ternyata Secret Service
Sekitar 4 Jam yang laluPutin Minta Pemimpin G7 Setop Minum Alkohol Setelah Foto Tanpa Bajunya Ditertawakan
Sekitar 5 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami