Merdeka.com - Setelah buron selama satu bulan, pembacok anggota polisi di Tambora, Jakarta Barat akhirnya tertangkap. Pelaku ditangkap pada Rabu (24/6) kemarin.

Kapolsek Tambora, Kompol Iver Soon Manosoh, mengatakan pembacokan terjadi saat anak buahnya hendak melerai tawuran di Kampung Duri Selatan, RT 12, RW 04, Kelurahan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, pada 12 Mei 2020 lalu.

"Anggota kami berhasil mengamankan seorang pelaku berinisial FH als DL (24) warga Duri Pulo Gambir, Jakarta Pusat," kata Iver Soon saat dikonfirmasi, Jumat (26/6).

Ketika dilakukan penangkapan, pelaku sedang berada di kediaman orangtuanya. "Pelaku sangat kooperatif kepada petugas dan tidak ada perlawanan sama sekali," ujarnya.

Ditambahkan Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Suparmin, pelaku sudah berada di Polsek Tambora dan sedang proses penyidikan.

"Kami juga telah melakukan pengecekan terhadap urine pelaku dan hasilnya pelaku negatif narkoba," ujar Suparmin.

Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Sebelumnya, polisi menangkap 23 pemuda dari dua kelompok yang melakukan tawuran pada Selasa (12/5) dini hari. Tawuran itu juga menyebabkan seorang anggota kepolisian Ipda I Gusti Ngurah Astawa mengalami luka bacok senjata tajam pada punggung sebelah kanan saat melerai tawuran tersebut

Ipda Ngurah mengalami luka bacok dengan panjang sekitar 12 centimeter dengan kedalaman sekitar 7 centimeter, hingga harus menjalani perawatan intensif.

Selain mengamankan 23 pemuda, polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti 2 buah celurit, 14 anak panah, 1 buah HP serta 1 unit mobil merek Toyota Avanza dalam kondisi pecah kaca belakang dan samping serta puluhan batu dan pecahan botol.