BUMD DKI tunggak pajak Rp 100 M, Ahok meradang
Merdeka.com - Kedatangan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Cempaka Putih ke kantor Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melaporkan adanya tunggakan pajak dari salah satu BUMD. Tunggakan pajak hampir Rp 100 miliar sejak tahun 2009.
"Bukan soal kebocoran pajak, jadi itu rupanya sejak tahun 2009 ada BUMD kita begitu merger nunggak," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (11/12).
Menurut Ahok dari hasil audit BPKP utang pajak tersebut dibebankan kepada Pemprov DKI. Tetapi, Ahok mengatakan hitungan pajaknya tidak sesuai.
"Kita sudah minta anggaran untuk bayar pajak ini diselesaikan," katanya.
Mantan Bupati Belitung Timur mengatakan perusahan tersebut sejak merger menjadi BUMD bernama PT Jakarta Tourisindo. Sehingga, hal tersebut tidak mungkin pajak lama dibebankan sekarang.
"Nah hasil audit BPKP bilang DKI harus bayar. Tapi waktu DKI harus bayar itu jumlahnya sudah tidak cukup lagi. Nah kalau nunggu tahun depan kan pajak nambah lagi. Jadi saya bilang selesaikan saja tahun ini. Bayar, nanti tahun depan kekurangannya kita bayarkan," jelasnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Kantor Wilayah Pajak Jakarta Pusat Dicky Hertanto melaporkan beberapa hal yang belum sesuai. Yakni melaporkan pembayaran pajak yang macet kepada Ahok.
"Bukan pajak online, atau cara bayar pajak ke depan, cuma menyampaikan laporan macetnya pembayaran pajak ke Pak Wagub. Ada dari badan, dan instansi," kata Dicky.
Menurutnya, pajak tersebut belum dibayar dari hasil perhitungan pajak yang lama. "Saya nggak bisa menyebutkan," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTernyata Segini Gaji Ahok Sebulan Jadi Komisaris Utama Pertamina, Nominalnya Tak Main-main
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin
Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca Selengkapnya