Merdeka.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, akan kembali melakukan tilang manual. Gara-garanya, para pengendara nakal yang sengaja tak memasang pelat dan memalsukan nomor kendaraan demi menghindari tilang online.
Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya, AKBP Jhoni Eka Putra mengatakan, penilangan secara manual ini dilakukan oleh petugas pada saat pihaknya melakukan pengaturan dan pengamanan lalu lintas, seperti hari-hari biasa.
"(Teknis penilangan) Seperti biasa saja. Kalau lagi pengaturan, anggota saya lagi di jalan menemukan pelat palsu atau yang pelat itu tidak dipasang kan kelihatan," kata Jhoni kepada merdeka.com, Kamis (1/12).
"Ada yang dilepas menghindari ganjil-genap, kan ada masyarakat-masyarakat seperti itu. Saat ini ya, ada itu pelat itu ditempel malah sama dia. Eh ditutup sama pelat yang ada, itu kan diperiksa sama anggota, bukan razia," sambungnya.
Jhoni menjelaskan, penindakan secara manual terhadap para terduga pelanggar lalu lintas dilakukan bukan pada saat menggelar razia. Namun, dilaksanakan pada saat mereka melakukan pengaturan lalu lintas.
"Iya betul (tilang manual seperti biasa), kan namanya. Apalagi indikasi tindak pidana ya tetaplah kita lakukan penindakan. Masa dibiarkan, kalau mobil itu misal mobil ada indikasi mobil bodong ya kita tindak tegas," jelasnya.
Jhoni menegaskan, untuk sementara ini belum akan menggelar razia. Karena, penindakan secara manual itu dilakukan pada saat melakukan pengamanan serta pengaturan lalu lintas.
"(Gelar razia) Belum, belum ada. Sehari-hari saja, rutinitas saja kegiatan pas lagi pengaturan di jalan, pagi, siang, sore, malam kan ada itu. Kalau ada yang melintas, kalau misalnya pelatnya enggak ada, pelatnya itu dicurigai kaya kelihatannya dibuat kan kelihatan. Terutama yang dilepas," tegasnya.
Jhoni mengatakan, polisi telah mengantongi data kendaraan yang diduga melakukan pelanggaran lalu lintas. Namun, datanya, tak bisa diungkap ke publik.
"(Paling banyak) Mobil, ada indikasi dari mobil. Kan kaya mobil-mobil bodong itu kan kaya yang, masa saya sebutkan di media, data-data," ucapnya.
Advertisement
Menurutnya, untuk mereka yang terdeteksi memalsukan dan mencopot pelat kendaraan dan tidak bisa menunjukkan keasliaan surat-surat kendaraan tersebut, maka bakal dilakukan penindakan.
"Ya kalau dia memang bisa menunjukkan kalau itu ada STNK aslinya, surat-suratnya itu memang tidak ada masalah, ya kita ini saja kita. Tapi kalau misal indikasi ini kan bisa kita tindak lanjutin lagi ke Ranmor, dilakukan penyidikan lebih lanjut, mobilnya mobil bodong, segala macam, darimana dapatnya itu," tutupnya.
Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya memastikan bakal menilang kendaraan secara manual yang mencopot atau melepas hingga memalsukan plat nomor kendaraan. Diketahui, fenomena tersebut muncul setelah adanya kebijakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait tilang elektronik.
"Nah inilah tetap akan kita lakukan penindakan secara manual. Kita akan memeriksa, akan melihat nomornya. Kalau plat nomor tidak ada, kita akan cek," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Senin (28/11).
Latif menegaskan, pihaknya masih bisa melakukan penilangan terhadap kendaraan yang melakukan pelanggaran seperti melepas hingga memalsukan pelat nomor kendaraan.
"(Penyitaan) Oleh lalu lintas dengan tilang manual. Jadi, tilang manual masih kita gunakan memang untuk menindak pelanggaran yang sudah untuk menghindari daripada ETLE tilang elektronik tersebut. Kita akan lakukan tilang manual," tegasnya.
Baca juga:
Mulai 1 Desember, Polisi Berlakukan Tilang Berbasis Kamera HP di Kota Padang
Viral Surat Tilang Salah Alamat di Bali, Polisi Minta Warga Urus Bea Balik Nama
Polisi akan Lakukan Tilang Manual Lagi, Ini Gara-garanya
Masyarakat Lepas dan Palsukan Plat Nomor, Polda Metro Bakal Berlakukan Tilang Manual
Fenomena Lepas dan Palsukan Plat Nomor Kendaraan
Pengacara: Tak Masuk Akal Teddy Minahasa Korbankan Karir & Hidup Jadi Bandar Narkoba
Sekitar 45 Menit yang laluWarga Lihat Mahasiswa UI Hasya Attalah Masih Bernapas saat Terjatuh dari Motor
Sekitar 1 Jam yang laluSkywalk Kebayoran Lama Goyang, Pemprov DKI Tambah Pengaman Bulan Ini
Sekitar 1 Jam yang laluFenomena Bulan Purnama, 9 Wilayah di Utara Jakarta Berpotensi Rob Sampai 6 Februari
Sekitar 1 Jam yang laluPengelola Tanggapi Aroma Kolusi di Balik Proyek Revitalisasi Reaksi Pengelola TIM Ada
Sekitar 2 Jam yang laluDuduk Perkara Dugaan Kolusi Proyek Revitalisasi TIM Garapan Jakpro
Sekitar 2 Jam yang laluHasil Rekonstruksi Kecelakaan Mahasiswa UI Segera Terbit, Tapi Tak untuk Publik
Sekitar 4 Jam yang laluHeru Budi Pastikan Tak Ada Pembebasan Lahan Lagi untuk Sodetan Ciliwung
Sekitar 4 Jam yang laluDKI Mau ITF Beres Tahun Ini, Desak Jakpro Segera Putuskan Mitra Baru
Sekitar 5 Jam yang laluTiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kini Bisa Dibeli di Aplikasi JakLingko
Sekitar 5 Jam yang laluDKI Ungkap Pergantian Direksi Jakpro Salah Sebab Terhambatnya ITF Sunter
Sekitar 5 Jam yang laluBerbatik di Kursi Terdakwa, Irjen Teddy Minahasa Jalani Sidang Perdana Kasus Narkoba
Sekitar 5 Jam yang laluReka Ulang Kecelakaan Mahasiswa UI, Pensiunan Polisi Angkat Korban & Telepon Ambulans
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Sopir Angkot Cabul Lancang ke Perempuan Dicari Polisi!
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Anggota Provos Lapor Kasus Tanah ke Polda Metro, Malah Diminta Rp 100 Juta
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Anggota Provos Bripka Madih Ngamuk Depan Perumahan Elite, ini Penyebabnya
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Terungkap Sosok Eks Polisi Penabrak Mahasiswa UI, Mantan Kapolsek & Mau Nyaleg
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Anggota Provos Bripka Madih Ungkap Penyidik Polda Metro Minta Tanah 1000 Meter
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Kode Kompol D & Nur,Terkuak Skandal Polisi Poligami di Kasus Mahasiswi Cianjur
Sekitar 3 Jam yang laluTerinspirasi Pangeran Sambernyawa, Polres Wonogiri Usung Konsep Kerja SUPER
Sekitar 6 Jam yang laluKisah Edward Pernong Pensiunan Jenderal Polisi Dipanggil Soeharto, Langsung Promosi
Sekitar 7 Jam yang laluHarta Kompol D yang Nikah Sirih dengan Nur Capai Rp1,5 M
Sekitar 7 Jam yang laluMpok Alpa Tiba-tiba ke Kantor Polisi 'Terima Kasih Bapak-bapak Ganteng'
Sekitar 7 Jam yang laluRaut Bharada E Sampaikan Pembelaan Terakhir Jelang Sidang Vonis
Sekitar 1 Jam yang laluSidang Vonis Bharada E Digelar pada 15 Februari 2023
Sekitar 3 Jam yang laluTuntut Bharada E Lebih Berat dari Putri, Jaksa Dinilai Keliru Pahami Hukum Pidana
Sekitar 3 Jam yang laluLIVE STREAMING: Sidang Duplik Richard Eliezer Tanggapi Replik Jaksa
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Wajah Tegang Eliezer di Sidang, Sempatkan Lempar Senyum Manis Sapa Pendukung
Sekitar 1 Jam yang laluSidang Vonis Bharada E Digelar pada 15 Februari 2023
Sekitar 3 Jam yang laluTuntut Bharada E Lebih Berat dari Putri, Jaksa Dinilai Keliru Pahami Hukum Pidana
Sekitar 3 Jam yang laluSidang Vonis Putri Candrawathi Digelar pada 13 Februari 2023
Sekitar 5 Jam yang laluMomen Sidang Duplik Putri Candrawathi Menepis Asumsi Omong Kosong JPU
Sekitar 5 Jam yang laluPengacara Nilai JPU Hanya Berasumsi Tak Ada Kekerasan Seksual pada Putri Candrawathi
Sekitar 6 Jam yang laluKubu Putri Candrawathi Sindir Jaksa: Mungkin Penuntut Umum Terlalu Lelah
Sekitar 7 Jam yang laluPengacara Putri Candrawathi Baca Duplik: Replik JPU Hanya Klaim Kosong
Sekitar 7 Jam yang laluPengacara Ferdy Sambo Rangkum Keterangan Bharada E yang Disebut Inkonsistensi
Sekitar 8 Jam yang laluHari Ini, Bharada E dan Putri Candrawathi Hadapi Sidang Duplik
Sekitar 10 Jam yang laluRaut Bharada E Sampaikan Pembelaan Terakhir Jelang Sidang Vonis
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Wajah Tegang Eliezer di Sidang, Sempatkan Lempar Senyum Manis Sapa Pendukung
Sekitar 1 Jam yang laluSidang Vonis Bharada E Digelar pada 15 Februari 2023
Sekitar 3 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 3 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluHasil BRI Liga 1: Dewa United Ditahan Imbang Madura United
Sekitar 12 Menit yang laluBRI Liga 1: Persis Resmi Datangkan Satu Bek Baru untuk Atasi Krisis Lini Pertahanan
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami