Buka Musrenbang, Ahok nilai Jakarta Barat paling payah
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama membuka Musyawarah Perencanaan Pengembangan (Musrenbang) Kota Administrasi Jakarta Barat di Aula Kantor Wali Kota Jakarta Barat. Dalam pidatonya Ahok menyatakan wilayah barat Jakarta ini dinilai yang paling parah di antara wilayah lainnya. Pasalnya, Walikota dinilai belum besikap tegas pada para pelanggaran aturan. Ini bisa dilihat dari masih banyaknya PKL yang belum ditertibkan dan banyaknya angkutan umum yang dibiarkan oleh Dinas Perhubungan setempat.
"Di antara semua kota, (Jakarta) barat yang payah nih. Pembiaran PKL, yang ngetem-ngetem juga masih banyak," kata Ahok usai membuka acara Musrenbang Jakarta Barat, Senin (4/4).
Tak hanya soal PKL dan angkutan umum yang tidak tertib, Ahok juga menyinggung soal pembebasan sejumlah tanah yang masih bermasalah. Padahal kata dia, tidak sulit bagi pemerintah setempat untuk membenahi masalah itu.
"Pembebasan tanah juga masalah. Padahal apa yang sudah sih? Duit ada, kuasa ada, yang enggak ada itu niatnya. Kalau niatnya bukan buat orang banyak ya repot," sindir Ahok.
Dia menjelaskan, persoalan Musrenbang sebenarnya hal yang mudah. Namun, menggerakkan hati orang untuk berbuat baik itu yang sulit.
"Musrenbang juga gampang, yang susah itu menggerakkan hati untuk orang tergerak hatinya. Percuma kita Musrenbang kalau otak bapak-ibu yang enggak dirubah," ujar Ahok.
Ahok menjelaskan, para peserta Musrenbang sebenarnya sudah mengetahui standar yang benar dalam mengajukan program pengembangan. Saat ini bagi dia yang terpenting adalah memberikan pengarahan soal perbaikan mental memanfatkan proyek pemerintah untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
"Kalau mereka sekarang masih berpikir, nanti kalau Ahok enggak jadi gubernur lagi 2017, mau balikin lagi. Padahal kita semakin mengarah ke yang ketat. APBD pun sudah kita bentuk buka hanya e-budgeting tapi juga sudah template," jelas Ahok.
Ahok yakin dengan sistem e-budgeting yang dipakai saat ini bisa dengan mudah mendeteksi adanya permainan yang malah merugikan Negara. Meski nilainya tak seberapa dia tegas akan menolak hal tersebut.
"Walaupun nilainya cuma Rp 200 juta pertahun itu enggak bener. Rp.25 juta pun akan saya coret. Lah dulu kan pernah syaa coret, terus ada lagi, nah ini yang bandel nih," pungkas Ahok.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyaokowi menyebut permasalahan arus mudik di Merak sudah ada solusinya.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca Selengkapnya