BOP belum turun, kepsek SMAN 76 berencana gadaikan BPKB mobil
Merdeka.com - Ujian Nasional tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang serentak di gelar Senin (14/4) pagi ini, ternyata tidak berjalan mulus. Salah satunya yang terjadi di SMAN 76, Cakung, Jakarta Timur. Biaya Operasional Pendidikan (BOP) seharusnya menjadi penunjang biaya UN, ternyata tidak kunjung turun hingga hari H pelaksanaannya.
Kepala Sekolah SMAN 76 Retno Listyarti mengatakan, dirinya berencana akan berkorban dengan menggadaikan BPKB mobil miliknya, hal tersebut dilakukan bila sampai empat hari pelaksanaan UN, BOP yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tidak kunjung turun. Karena menurutnya, dari situ berpotensi muncul permasalahan ditundanya pembayaran untuk pengawas ujian.
Sedangkan, kata Retno, untuk membayar pengawas yang berasal dari universitas selama empat hari pelaksanaan ujian, setiap harinya mengeluarkan dana sebesar Rp 50.000. Itu pun tambah Retno, belum termasuk uang makan siang untuk pengawas.
"Pengesahan APBD yang terlambat dan menyebabkan BOP itu belum turun sejak Januari kemarin. Masa kepala sekolahnya suruh ngutang. Mungkin gadai BPKP saja," ujar Retno sembari menyayangkan Mendikbud M Nuh tak jadi sidak ke SMAN 76, Senin (14/4).
Dirinya pun sebenarnya berkeinginan untuk berbicara langsung dengan M Nuh. "Ingin banget ngomong langsung sebenarnya," pungkas Retno.
Sementara itu, Lanjut Retno, dalam teknis pelaksanaan ujian, pihak sekolah hingga saat ini mengaku tak menemui kendala dan dirinya tak terlalu memusingkan persiapan ujian nasional di sekolahnya.
Selain sudah pengalaman dari tahun lalu, menurutnya tahun ini pelaksanaannya jauh lebih baik terlebih soal distribusi. Selain itu, dirinya selaku kepala sekolah tidak menargetkan kelulusan harus 100 persen. Sementara, untuk distribusi soal dan lembar jawaban hingga saat ini juga belum ditemukan masalah.
"Tidak ada masalah soal ujian tadi datang 06.30 WIB. Kalau kami tidak ada target 100 persen, biar semuanya berjalan," katanya.
Terkait isu bocornya kunci jawaban, pihaknya juga sudah mensosialisasikan pada murid untuk tidak percaya. Dan kata Retno, anak-anak pun menyambut baik untuk menghindar jika ada oknum yang menawarkan kunci jawaban. "Kita sudah sosialisasi jangan percaya kunci jawaban. Mereka (murid) akhirnya juga tidak ingin kunci jawaban," tambah Retno.
Namun, berbeda halnya dengan SMAN 76 Cakung, Kepala Sekolah SMAN 13 Jakarta Utara Noviola Leni, mengaku untuk dana BOP di sekolahnya sudah turun. Sehingga bisa membayarkan pengawas. Noviola juga mengaku untuk pelaksanaan teknis UAN tahun ini berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala. "Kalau di sini (SMA 13) sudah turun sih, jadi bisa dibayarkan pengawas di sini," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawa Mobil Sambil Mabuk, Sopir Kasat Narkoba Kecelakaan
Mobilnya kemudian menabrak lagi Pagar Kantor Dinas Peternakan dan Hewan Provinsi Riau yang berada di seberang Jalan.
Baca SelengkapnyaBPBD dan KemenPUPR Siapkan Kolam Rentesi untuk Atasi Banjir Kudus
Air yang menggenang di bagian selatan Kudus akan diarahkan ke kolam retensi.
Baca SelengkapnyaIstri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaTKN: Rakyat Rugi Kalau Pak Prabowo Mundur, Karena Kinerjanya Cemerlang di Kemenhan
TKN menilai sulit mencari sosok yang sepadan untuk menggantikan Prabowo menjadi Menhan
Baca SelengkapnyaTerjebak Macet dan Kehabisan Bensin di Tengah Jalan Tol, Ini Solusinya
Meski demikian, Irto mengimbau para pemudik untuk mengisi penuh tangki BBM sebelum melaksanakan perjalanan mudik.
Baca SelengkapnyaDepok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil
Depok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil
Baca SelengkapnyaKemenhub: Tak Perlu Khawatir Mudik Pakai Mobil Listrik, Sudah Aman dan Teruji
Yusuf menekankan bahwa SOP terkait terkait tata cara pengangkutan mobil listrik dalam penyebarangan di kapal feri berlaku secara umum.
Baca SelengkapnyaResmi Dibuka, Posko Terpadu Angkutan Lebaran Beroperasi Mulai 3-18 April 2024
Kementerian Perhubungan resmi membuka posko terpadu angkutan lebaran yang beroperasi mulai 3-18 April 2024.
Baca Selengkapnya